Whatsup!

Sudah 8 tahun berlalu. . .
Dan ternyata banyak yang telah berubah. Tidak dengan blog ini, masih sama seperti dulu.

Rabu, 20 Agustus 2014

FF EXO : Can You See Me?




Can You See Me?
Author             : Hyera Jung

Cast                     : Baekhyun, Sehun, Oh Hyuri (OC), other member of EXO.

Genre                 : Mistery, friendship, sad, etc.

Length              : Chap. 1



Intro    :

Annyeong…

Byun Baekhyun imnida, aku lahir tanggal 6 Mei 1997.Aku terlahir di keluarga yang berada, besar di tengah-tengah barang mewah dan serba berkecukupan. Tapi, itu dulu…

Sekarang aku benar-benar seorang gendalangan.Setelah hyungku Baek-ho dan sahabatku Chanyeol meninggalkanku, semua benar-benar berbeda.Hidupku semakin suram.Warna warni hidupku telah berubah menjadi warna kelabu.

Untuk apa lagi aku hidup jika tujuan hidupku pun tak tahu akan kemana. Aku harus mencari kehidupan lebih baik lagi, mencari uang untuk membayar sekolahku.Ini sangatlah menyiksaku, sekarang tempat tinggalku pun tak seperti dulu.

Sekolah di sekolah elite yang memang membutuhkan biaya besar tak membuatku menyerah.Aku harus bekerja paruh waktu ketika pulang sekolah tiba. Tapi apa yang kudapat ?yang kudapat hanyalah sebuah kata per kata yang membuatku down, kata-kata yang terus membully ku. Itu berhasil membuatku putus asa.Kadang aku berpikir untuk menjatuhkan diriku dari atas atap sekolah yang cukup tinggi itu.

Tapi, rasa takutku pun masih ada.Hingga sekarang aku masih bernapas dan melihat.


Masih pagi, dan kini aku sudah berada di sekolah. Melewati koridor  sekolah dengan langkah letih. Pelan namun pasti.Aku melewati setiap sepasang sorotan mata yang terus memerhatikanku.Itu membuatku risih. Tapi, apa yang bisa kulakukan? Apa aku harus berteriak padanya, dan mengatakan “Aku tak suka jika kalian memandangku seperti itu” siapa yang peduli? Aku hanya bisa berdiam diri.Karena aku tahu siapa diriku saat ini.aku bukanlah siapa-siapa, dan tak berpengaruh sedikit pun dalam hal apa pun yang ada disekolah.

“Ternyata dia masih bertahan disekolah ini,” bisik seorang siswa di antara rerumpunan orang yang tak bisa ku pandang lebih jelas.

Aku tak peduli akan komentar mereka padaku, aku terus berjalan masuk kedalam kelasku. Seperti biasa aku mengikuti pelajaran dengan lancar, aman dan terkendali.Tapi, aku memang tak bisa mengehentikan orang-orang yang ada disekolah ini.mereka terus membicarakanku. Seakan aku menjadi siswa yang paling terkenal disekolahku.Menjadi trending topic setiap paginya.Pikiran seperti ini kadang membuatku terhibur.

Sepulang sekolah aku langsung menuju caffe, dimana aku bekerja paruh waktu.Pekerjaannya tak berat, aku hanya perlu duduk di bangku kasir, dan sesekali mengantar makanan kemeja pelanggan jika staff lainnya sedang tak hadir.

“Ada yang bisa saya bantu!” ucapku pada seorang yeoja yang sudah berdiri di hadapanku saat ini.

“Aku hanya ingin membayar tagihan makananku tadi,” ucap yeoja itu sembari membuka tas yang ada di pergelangan tangannya.

Aku hanya bisa melihatnya, yang sedang kerepotan. Aku masih terdiam, sudah lima menit yeoja itu berdiri dihadapanku. Bahkan sudah ada beberapa orang yang ikut mengantri di belakangnya.

“Sepertinya kau sangat kesusahan!” ucapku.

Dia mengangguk, masih berusaha mencari sesuatu yang ada didalam tas nya. “Sepertinya aku perlu bantuanmu.”

“Ne?” kataku dengan alis yang sudah saling bertemu.

“Dompetku sepertinya tertinggal, apa bisa kau menunggu?” bisiknya padaku.

“Baiklah.”

Yeoja itu kembali duduk di tempatnya. Dan aku pun kembali melayani pelanggan yang lain, yang sudah mengeluh akibat yeoja tadi.

“Dia cukup menyusahkanku!” keluhku sedikit berbisik sambil memandang yeoja yang duduk tepat di seberangku.

Yeoja itu masih berusaha untuk menghubungi seseorang, entahlah siapa.Beberapa menit kemudian seseorang datang menghampirinya.Wajahnya tak asing untukku.

Mereka berjalan mendekatiku.Namja itu masih memandangku lekat.“Kau??” ucapnya sambil menunjukku.

“Ya?Kenapa?” kataku sedikit gugup.

“Bukannya kau Byun Baekhyun itu?” kata orang itu.

Aku hanya bisa mengangguk.“Ah, jadi dia yang bernama Baekhyun itu?” ucap yeoja tadi.

Aku baru ingat, namja yang ada dihadapan ku saat ini. Oh Sehun anggota EXO dan kapten basket di sekolahku.

“Kenapa kami harus bertemu disini?” keluhku dalam hati.

“Kau tak mengenaliku?Aku saja bisa mengingatmu dengan baik,” ucap Sehun lagi.Kali ini dia tersenyum ramah.

“Maaf, aku baru ingat sekarang. Kau Oh sehun kan? Maaf, aku tak mengenalimu,” timpalku masih gugup karenanya.

“Tak apa, aku tak menyangka kau bekerja disini.Lain kali aku akan mampir, Terima kasih!”Sehun memberiku beberapa lembar uang, dan berlalu pergi menggandeng yeoja tadi.benar-benar cantik.

“Dia bilang terima kasih padaku??” aku sedikit terkejut, seorang Oh Sehun ternyata begitu ramah tak seperti dugaanku selama ini.

Hari ini tak begitu melelahkan.Aku pulang tepat tengah malam, setelah membereskan caffe bersama Kyung soo yang juga bekerja disana. Kyung soo sama seperti ku, dia juga bekerja paruh waktu di caffe itu. kami berbeda sekolah, dan kehidupan kami juga berbeda. Aku tak begitu dekat dengannya. Ahk, aku baru ingat..tak ada yang bisa mendekatiku, aku tak bisa memiliki sahabat lagi seperti dulu.

.

.

.

.

.

Hari ini sekolah tak terlihat seperti biasanya, lapangan basket terlihat ramai di padati oleh siswa lainnya.Ya, sepertinya sedang ada pertandingan basket yang sedang berlangsung.Tak mungkin bagiku untuk bisa ikut menyaksikan mereka.

Akhirnya aku hanya bisa menghela napasku dan masuk kedalam kelas.Membuka buku dan mulai membacanya dengan sebuah earphone yang bertengger di telingaku.Dengan begitu aku tak perlu mendengar ucapan-ucapan orang padaku.

Aku masih serius dengan bacaanku, tapi bahu ku terasa lebih berat.Seperti ada seseorang yang menyentuh bahuku.Tapi siapa?Siapa yang sudih menyentuhku?

Karena firasat tadi, aku pun berbalik dan melepas earphone ku. “Eoh??” aku tercengang melihat seseorang yang sudah tersenyum manis dihadapanku.

“Baekhyun, kau sedang apa?” tanya nya padaku.

“. . .”

“Baekhyun… kau tak ingin melihat Sehun oppa bertanding?”

“Maaf, aku tak bisa kesana. Jika aku kesana, maka semua orang akan terganggu termasuk Sehun. Maafkan aku!” kataku menyesal.

“Kenapa begitu?Ayolah, kau harus ikut bersamaku,” paksanya.Dia terus menarikku untuk ikut bersamanya.

Dengan berat hati aku pun ikut bersamanya, tapi ada yang terasa janggal disini.Yeoja itu terus menggenggam tanganku.“Jika Sehun melihat ini, apa yang akan terjadi padaku?Aku bisa mati dibuatnya.”

Ya, seperti dugaanku.Karena hal ini semua orang memerhatikan kami.pandangan sinis dari setiap orang membuatku melemah. Aku hanya bisa menunduk, tak berani memandang setiap mata yang juga memandangku.

“Jjha..kita sudah sampai,” kata yeoja itu melepas pegangannya dariku. Aku sedikit legah.

Mereka sedang serius bermain –EXO- aku yakin Sehun tak akan memerhatikan kami. tak lama, Sehun melambaikan tangannya mengarah pada kami.

“Nama ku Hyuri, kau pasti bingung harus memanggilku bagaimana,” timpalnya tertawa kecil.

Aku tak bisa menanggapinya dengan sebuah kata, aku hanya tersenyum.Karena saat ini, aku benar-benar gugup.Semua sorotan mata masih tertuju pada kami.

“Hyuri, maafkan aku.Aku tak bisa berlama-lama disini.”

“Kenapa?Sebentar lagi selesai.”

“Semua orang sedang memerhatikan kita, apa kau tak tahu tentangku?” aku masih terus berbisik padanya.

“Justru karena aku tahu, aku melakukan ini.tenanglah, aku hanya ingin membuat orang tak berpikir buruk tentangmu,” jelasnya dengan enteng, bahkan begitu tenang.

Pluit panjang terdengar, permainan selesai. Sehun mendekat kearah kami, dan di ikuti oleh teman-temannya yang lain. Ya, EXO.
                                                                                                                                                                                
Riview about EXO :

EXO adalah sekumpulan namja keren, tampan dan mapan di sekolahku.Mereka juga anggota basket yang terus memenangkan pertandingan setiap saat.Semua orang tentu mengidolakan mereka.

Mereka memiliki anggota 8 orang. Sebenarnya 9 orang, tapi satu lagi harus keluar karena ada masalah yang tak ada satu pun orang tahu masalah apa itu.

Anggotanya, Sehun sebagai leader, dan yang lain bernama Tao, Lay, Luhan, Chen, Xiumin, Kai, dan Suho.

Itu penjelasan secara singkat mengenai mereka.

.

.

Sekarang Sehun sudah berada dihadapan kami, dia terlihat tenang. Namun, tidak untuk anggota EXO yang lain. Mereka memandangku dengan sinis, entahlah apa yang ada dipikirannya saat ini.

“Oppa… apa oppa lelah? Minumlah!” seru Hyuri pada Sehun sambil memberikannya sebotol air mineral.

“Hyuri, pertandingannya sudah selesai.Aku akan pergi!” ucapku berbisik pada Hyuri.Dan berniat langsung meninggalkan mereka.Namun, ketika aku melangkah terdengar suara salah satu dari mereka.

“Kenapa buru-buru?Tetaplah disini bersama kami!”

-oOo-

Wait for next story guy’s..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar