Tittle :“Alien 4D ”
Author :VHyera
Genre :School life, romance.
Main
cast :
-Kim Taehyung
- Cho Ara
Support
Cast :Jimin, Jungkook, Go Saran, etc.
Length :2shoot
Rating :PG-15
Dua hari ini, Ara seakan tak bersemangat melakukan apa-apa.Dia
hanya memangkukan kepalanya di atas kedua telapak tangannya.Pandangan matanya
kosong.“Ara-ya… gwaenchana?”Saran mulai khawatir.
Sesekali Ara memandang kearah tempat duduk Taehyung.Namja itu
takada di tempatnya saat ini. “Cho Ara, kau kenapa? Tak biasanya,” suara Jimin
berhasil membuyarkan lamunan-lamunan aneh Ara.
Ara hanya menggeleng.“Orang seperti Taehyung tak perlu kau
pikirkan.Kenapa kau tak bersamaku saja?”Jimin menyengir aneh, dengan mata yang
sudah seperti garis lurus.Sipit.
“Jangan bermimpi Park Jimin!”Cho Ara berlalu pergi. Bahkan ia
tak sengaja menabrak Taehyung yang sedang berjalan masuk kedalam kelas.
“Dia kenapa?”Taehyung merasa aneh dengan tingkah Ara belakangan
ini.Jimin hanya mengangkat kedua bahunya.
Jam istirahat telah selesai 5 menit yang lalu. “Untuk tugas
kali ini.saya akan membagi kalian dalam beberapa kelompok. Satu kelompok
terdiri dari dua orang…”
“Aku ingin bersama Cho Ara, saem!” teriak Jimin.Ara yang mendengar
hanya melempari namja yang mengharapkannya itu dengan gulungan kertas.
Ara memandang teduh kearah Taehyung.Namja yang dipandang masih
saja dengan kebiasaan buruknya.Tertidur di kelas.
“Tidak, tidak.Dengarkan baik-baik. Go Saran dengan Kim Jungkook,
Jang GaeRi dengan Park Jimin, Nam Hyun Soo bersama Lee Seul……………… dan terakhir
Kim Taehyung bersama dengan Cho Ara!” Kim Seonsaengnim langsung meninggalkan
kelas setelah nama pasangan terakhir disebutkan.
“Heol!Kenapa harus Taehyung yang seberuntung itu!” gerutu Jimin
tak terima.
Ara tersenyum sinis kearah Jimin, “Karena dialah Kim Taehyung!”
Sorotan mata seluruh murid mengarah kepada Ara.“Kau tak
bercanda?apa kau menyukainya?” Jimin lagi-lagi bertanya, kebiasaannya menjadi
paparazzi jelas terlihat.
Bel pulang sekolah baru saja berbunyi.Setelah 2o menit, Kim
Taehyung baru tersadar, teman-temannya sudah pulang.Tinggal dia sendiri di
kelas itu.dia pun meraih tas nya yang memang tak berisi apa-apa. Dan lagi-lagi
sebuah surat di atas mejanya.
“Yak! Alien 4D. Bagaimana bisa aku sekelompok denganmu?Kim Saem
benar-benar menguji kesabaranku.Baiklah, besok jam 10 pagi kita
mengerjakannya.Arasseo?” –Cho Ara
‘-‘
To : 내아라
Aku tak enak badan.Aku tak bisa kerumahmu.
Itu hanya
alasanmu saja kan.
To : 내아라
Terserah saja. Jangan menungguku!
Kau terlalu
percaya diri.
“Dia sangat keras kepala.Dasar nona Cho aneh!” ucap Taehyung
dibalik selimut tebalnya.Benar saja hari ini tiba-tiba suhu tubuhnya naik.Dia
demam.Dan terlebih lagi tak ada orang dirumahnya saat itu.eomma dan appa nya
sedang ada urusan di kantor mereka. Saudara pun ia tak punya. Pembantu?Sedang
pulang menjenguk anaknya yang sakit juga. Taehyung yang malang.
5 menit…
10 menit…
30 menit…
“Ini sudah lewat setengah jam, dia belum juga datang. Dasar
alien 4D menyebalkan!” teriak Ara bahkan eommanya yang sedang masak di dapurpun
bisa mendengarnya.
Akhirnya, dia berinisiatif untuk pergi menemui Alien 4D itu.
Niatnya tak lain dan tak bukan untuk menyelesaikan tugas dari Kim Seonsaengnim
tak lebih. Ingat TAK LEBIH!
“Eomma, aku akan keluar mengerjakan tugas kelompok dari Kim
Seonsaengnim. Aku juga tak tau pulang jam berapa.”
“Tunggu, bawa ini.makanlah bersama temanmu itu dan jangan
pulang malam-malam!” pinta sang Eomma yang terlihat cantik melebihi dirinya.
“N.. ne? tak perlu eomma, orang sepertinya tak pantas merasakan
masakan yang super enak buatan eomma!”
“Tak boleh begitu, sana pergilah!”
Dengan terpaksa Ara membawa kotak makanan yang eommanya sudah
siapkan untuknya dan Taehyung. Dia pergi bersama sang oppa, Cho Jaehyun.
“Gomawo oppa, sampai jumpa!”Ara turun dan masuk kedalam halaman rumah Taehyung
yang luas.
Sudah 4 kali ia menekan-nekan bel rumah besar itu. Namun tak
ada satu orang pun yang keluar dari pintu besar itu.tak sengaja Ara memutar
kenop pintu berwarna cokelat tua itu. tak terkunci. “Aku masuk!!” ucapnya
pelan.
“Taehyung-ssi, Kim Taehyung.Kau ada didalam?” teriaknya.Tak ada
jawaban.Ara sebenarnya takut, ini sudah keluar dari kata sopan.Dia pun mulai
melewati anak tangga yang lumayan banyak itu.hingga ia sampai pada sebuah
kamar. “Taehyung-ssi!”
“Eoh?Nugunde?” suara yang parau keluar dari mulut Taehyung yang
masih berbaring dibawah selimut tebalnya.
Ara kembali memutar kenop pintu itu.dan tadda…
“YAK! Nona Cho, untuk apa kau kesini? Kenapa kau bisa masuk?”
sederet pertanyaan itu tak mendapat jawaban dari nona Cho Ara.
Dengan cepat Ara melangkah kearah Taehyung.Mendaratkan telapak
tangannya yang halus diatas keningnya.“Kau benar-benar demam?”
Taehyung terdiam kaku, “Ara-ssi, kau…”
Terlihat jelas bahwa Ara sangat mengkhawatirkan dirinya.Ara
menyelimuti Taehyung hingga menutupi sekujur tubuhnya dan berjalan keluar tanpa
menghiraukan Taehyung yang memanggilnya. Sekembalinya, ia membawa wadah untuk
mengompres Taehyung.
“Ara-ya…kau tak perlu merepotkan dirimu.”
Seukir senyuman terlihat dari wajah Ara, “Ani, aku tak merasa
direpotkan olehmu.Oiya, eomma ku membuat ini.Apa kau mau?” Ara mengangkat kotak
makanan yang ia bawa. Taehyung mengangguk pelan.
“Aku akan menyuapi mu.”
“Tidak, aku bisa sendiri.”Akhirnya Taehyung memaksakan dirinya
duduk mensejajarkan dirinya dengan Ara di pinggiran ranjang.“Gomawo!”Taehyung
meraih sendok yang Ara pegang.
Taehyung memakan makanan yang telah Ara bawa dengan lahap.“Ini
enak, eomma mu pasti sangat pintar memasak.”Ara tersenyum dan mengangguk pelan.
“Apa kau sudah lebih baik sekarang?” tanya Ara, Taehyung
kembali mengangguk.
Ara mengeluarkan buku-buku dan alat tulis lainnya dari dalam
tasnya.“Kalau begitu kau istirahat saja!”
“Kau yang akan mengerjakan semuanya?” tanya Taehyung.
“Hm..”
“Kau yakin?”
“Aku lebih tak yakin kalau kau bisa membantuku Taehyung-ah,
hahaha” tawa Ara memecah kecanggungan diantara mereka.
“Aish, menyebalkan!Arasseo, kerjakanlah aku akan melihatmu saja
dari sini.”
“Jangan.Jangan melihatku, tidurlah!”
“Wae?”
“Aku tak bisa berpikir kalau kau terus melihatku!” ungkap Ara
pelan.Taehyung tersenyum tak percaya, yeoja polos yang ada didepannya ini baru
saja mengucapkan kata itu.
Tiba-tiba Taehyung turun dari tempat tidurnya dan langsung
memeluk Ara dari belakang. Ya, back hug. Ara yang di peluk gelagapan karena
gugup.“Taehyung-ah, apa yang kau lakukan!” suara pelan Ara terdengar lembut di
telinga Taehyung.
“Gomawo Cho Ara, karena…”
“Ah, karena membantumu?Ne, aku tau.Tapi kau tak perlu memelukku
seperti ini.”Taehyung melepas pelukannya dan menatap yeoja itu dengan kesal.
“Apa setiap kau berterima kasih pada yeoja lainnya, kau akan
memeluknya seperti itu?selain alien 4D ternyata kau juga mesum!” umpatan Ara
lolos dengan mudahnya.
Bukannya menjawab, Taehyung menarik pinggang ramping Ara lalu
memeluknya erat.“Aku hanya melakukan ini pada Cho Ara.Hanya Ara seorang!”
Mata Ara membulat seketika.“Hanya
Ara seorang!Apa ini, apa aku sedang bermimpi? Ku mohon jangan pernah
membangunkanku dari mimpi seindah ini ya Tuhan!”
“Yak! Kim Taehyung. Kau tak boleh begini padaku, bagaimana
kalau kekasihmu tau.Aku bisa mati dibunuh olehnya.”
“Nugu?”
“Yeoja waktu itu, yang bergelayut manja memelukmu. Sangat
murahan…” sebuah benda lembab dan manis itu mendarat di bibir mungil nan tipis
milik Ara, berhasil membuat Ara berhenti berbicara. Taehyung merebut ciuman
pertama seorang Cho Ara.Hanya ciuman biasa, karena itu juga ciuman pertama
seorang Kim Taehyung.
“Kim Taehyung hanya menyukai satu orang, Cho Ara!” bisiknya
lalu kembali memeluk Cho Ara kedalam dekapannya.
“Bagaimana denganmu Cho Ara?” bisiknya lagi.
Cho Ara melepas pelukan Taehyung darinya.Dia mundur selangkah
dan terduduk lesuh.“Heh… aku bisa mati kalau kau melakukannya lagi.”
“Eoh?” kedua alis Taehyung kini saling bertemu. Dia sedikit
bingung.
“Kau tau, saat kau membentakku pertama kali?Itu membuat hatiku
sakit.Setiap hari aku harus melihatmu walau hanya sebentar, walau hanya
punggungmu lah yang terlihat di mataku.Tapi itu cukup, membuatku kembali bisa
berpikir.Kembali bisa tersenyum.Kau berhasil mengambil alih duniaku, pikiranku
bahkan hatiku.Yah, seorang namja pemalas, babo dan jelek sepertimu. Kim
Taehyung!” Ara terus menarik napas, dia tak kuat.
“Wah, daebak.Seorang Kim Taehyung yang bodoh sepertiku bisa
membuat yeoja sepertimu melewati itu semua,” dengan cengiran khasnya Taehyung
melangkah mendekati Ara, dan menjongkok mensejajarkan dirinya dengan Ara.
Dia menyapu lembut puncak kepala yeoja yang sudah ada
dihadapannya itu, lalu tersenyum tipis.Yah, itu karena pengaruh demam yang tak
kunjung hilang. Hingga senyumannya pun tak bisa semanis biasanya./Biasanya?/’-‘/
“Gwaenchana, aku mengerti perasaamu.Karena aku pun seperti
itu.”Ara mengangkat kepalanya, dan memandang Taehyung yang tersenyum kepadanya.
Taehyung kembali memeluknya, “Mianhae Cho Ara, aku sangat
mencintaimu!”
Akhirnya kata itu keluar juga dari mulut si Alien 4D, yang
ditunggu-tunggu oleh Ara.“Nado, alien 4D yang menyebalkan!”
“Tunggu, aku ingin menanyakan sesuatu.Bagaimana bisa kau begitu
menyukaiku?Bukankah kau bilang, kau tak akan pernah mungkin menyukai namja
malas, babo dan jelek sepertiku?”
Ara pun tersenyum geli mendengar ucapan Taehyung barusan,
kata-kata yang pernah ia ucapkan melalui surat aneh waktu itu. “Ah, itu.aku
mengatakannya tak sungguh-sungguh!”
“Sebagaimanapun dirimu, tak ada yang akan mengubah penilaianku
padamu, Kim Taehyung.Kau ya kau, aku menyukai semua kekurangan yang ada
padamu,” timpal Ara membuat hati Taehyung yang mendengarnya
berbunga-bunga.“Bagaimana denganmu, eoh?”
“Aku menyukaimu, karena kau yang terbaik dari yang terbaik.Kau
yeoja teraneh, karena kau bisa menyukai namja bodoh sepertiku, itu membuatku
menyukaimu!” cengiran kecil dari Kim Taehyung sembari mengusap lehernya.
Sungguh manis pemandangan hari itu, hari dimana mereka saling mengungkapkan
perasaan masing-masing.
Dan percayalah, tugas dari Kim seonsaengnim tak mungkin selesai
hari itu.
-FIN-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar