Whatsup!

Sudah 8 tahun berlalu. . .
Dan ternyata banyak yang telah berubah. Tidak dengan blog ini, masih sama seperti dulu.

Rabu, 20 Agustus 2014

FF EXO : Can You See Me? part.4 (Last chapter)



Can You See Me?
Author             : Hyera Jung

Cast                    : Baekhyun, Sehun, Oh Hyuri(OC), other member of EXO.

Genre                : Mystery, friendship, sad, etc.

Length             : Chap. 4


“Baekhyun?Bukankah itu aku?” kataku, mencoba mengintip secarik kertas yang ada dalam genggaman Hyuri saat ini.

“Eoh?Itu… orang itu terlihat mirip denganku. Apa aku pernah berhubungan dengan Hyuri?” tanya ku penasaran. Sejuta tanda tanya mengelilingi pikiranku. Aku pun langsung berlari meninggalkan Hyuri.Ya, aku menemui Sehun.Tapi, dia tak ada.

.

.

.

“Ya!Sehun… aku mencarimu kemana-mana.ternyata kau ada disini!” omelku pada sehun yang terus memandangi langit.

“Ada apa?” tanyanya datar.

“…” aku hanya diam. Sepertinya ini bukan saat nya membicarakan itu.

“Baekhyun, aku memikirkan hal ini.siapa yang tega membunuhmu,” timpalnya, kali ini nada suaranya melemah, tak seperti biasanya.

“Ngomong-ngomong, kenapa kau bisa menemukanku disini?” tanyanya selidik.

“Aku juga tak tahu, feeling ku mengatakan kau ada disini.”

“Aku akan memastikannya, malam ini juga!” tekad Sehun sepertinya tinggi sekali.Tapi, aku sedikit takut.Apa yang akan ia buat kali ini?

“Kau tak akan melakukan hal yang aneh kan, Sehun?”

“…” tak ada jawaban, dia hanya tersenyum manis kepadaku.

.

.

.

Malam ini, Sehun masih sibuk menonton acara tv di ruang tengah rumahnya. Bukannya ia bilang, ia akan pergi malam ini?

“Kau tak pergi?” tanyaku.

Dia hanya menggeleng, “Berarti kau tak jadi menjalankan rencanamu itu”

“Belum, belum waktunya Baekhyun!Ini belum waktunya.”

“Jadi kapan?”

“Jam 12 malam. Bukankah kau kesana, jam 12 malam?”

“Ya!Sehun… jadi kau akan pergi keatas atap sekolah?” gubrakkk suaraku menggelegar dirumah Sehun.Mungkin hanya kami yang bisa mendengarnya.

“Kemana Hyuri? Sejak tadi aku tak melihatnya!”

“Entah, aku bahkan tak melihatnya seharian ini.kenapa kau mencarinya?”

“Hm… Sehun! Ada yang ingin ku tanyakan.”

“Apa, katakanlah!” seru Sehun.

“Sewaktu aku masih hidup, apa aku dekat dengan Hyuri?”

“Entah, hanya kalian yang tahu.Yang ku tahu, kalian baru saling kenal selama dua hari.Tapi, sebenarnya Hyuri sudah tahu banyak hal tentangmu.Aku sering menceritakan semua teman-temanku padanya.Yang dekat denganku, bahkan yang tak pernah berbicara padaku pun kuceritakan padanya.”

“Dan..?”

“Dia hanya tertarik padamu, dia selalu menyuruhku mengambil gambar mu dari jauh.Sewaktu dia masih di china, dia sangat penasaran.”

“Kemudian?”

“Dia memutuskan untuk kembali ke korea dan sekolah di sekolah yang sama dengan kita.Dan ternyata, tanpa kesengajaan kalian bertemu di caffe tempatmu bekerja.Dia sangat senang saat itu.”

“Lalu..?”

“Dia bilang padaku, dia ingin mengubah image mu di mata murid-murid yang lain.”

“Maksudnya apa?” aku benar-benar serius kali ini, mendengarkan dengan seksama kata-kata yang meluncur keluar dari mulut Sehun.

“Dia ingin semua murid disekolah, tak memandang rendah dirimu.Kau tahu?Di hari pertama dia datang kesekolah. Kaulah yang ia cari lebih dulu. saat itu, pertandingan basket. Ia  membawamu ikut bersamanya untuk ikut menyaksikan pertandingan basket. Dan itulah pertama kali kau ikut hal seperti itu.aku senang, aku tak keberatan Hyuri bersamamu.”

Aku menghela napasku, “Tapi, dihari itu kau harus mendapat perlakuan yang tidak baik dari temanku, Luhan.Dan itu juga yang membuat Hyuri merasa sangat bersalah. Bahkan sebelum kau meninggal, ia sempat menemuimu di caffe tempatmu bekerja. Aku juga sempat datang saat itu.”

“Memangnya Luhan melakukan apa padaku?”

“Tidak, dia hanya sedikit membuatmu malu didepan banyak orang.Ahk, tidak.menurut Hyuri itu benar-benar membuatmu malu.”

“Kenapa Luhan melakukan itu?”

Sehun terdiam, dia kelihatan sedang berpikir.“Baekhyun, apa kau yakin, kau tak mengingat siapa yang mendorongmu dari atap sekolah?”

Aku masih tak mengerti.Tanpa penjelasan apapun dari Sehun.Ia meninggalkanku seperti orang bodoh yang tak bisa berpikir apapun saat ini. aku hanya bisa mengikutinya tanpa menayakan hal apapun apadanya.

“Ini belum jam 12, akan kemana anak ini?”benakku.

Sehun terus mempercepat kecepatan mobilnya, aku bisa merasakannya.Tak lama, kami sampai disekolah.Sehun berlari sekencang mungkin.Aku sempat berhenti dan melihat ke atas atap sekolah itu.seperti ada seseorang disana.

“Sehun, berhati-hatilah!” teriakku.

“Ini yang ku tunggu Baekhyun!”Sehun kelihatan sangat bersemangat.

Sesampainya di atas atap…

Apa yang ada di hadapan kami, mampu membuat seseorang yang tak akan percaya terkena serangan jantung. Seorang Luhan dan Hyuri berada tak jauh dari kami. Air mata Hyuri sudah membanjiri sekujur wajahnya. Keringat yang terus bercucuran juga tampak jelas terlihat dari pelipis Hyuri.

“Ya!Luhan… apa yang kau lakukan?” teriak Sehun pada Luhan.

“Apa yang ku lakukan?Sehun, kau bukannya tahu aku sangat mencintai adikmu ini?kenapa kau tega sekali membiarkan dia dekat dengan namja miskin itu?” teriak Luhan.

Dia terus mengenggam tangan Hyuri bahkan mneyakitinya.Aku tak bisa berbuat apa-apa lagi, aku tak bisa menyelamatkan Hyuri.

“Aku tahu, aku bahkan sangat tahu Luhan.Tapi, aku juga tak bisa berbuat apa-apa lagi.Itu kemauan Hyuri sendiri.Aku tak bisa memaksa dia untuk balik menyukaimu.”

“Hiks…  Hiks…” suara jeritan Hyuri terdengar walau tak begitu keras.

“Kau tak bisa memaksanya?Baiklah, kau juga tak bisa memaksaku untuk tak melakukan hal ini!” tiba-tiba Luhan mendorong-dorong tubuh Hyuri ketepi atap.

Kini jeritan Hyuri terdengar lebih keras dari sebelumnya.“Maaf Luhan oppa, aku tak pernah tahu kau menyukaiku!”

Tangisan Hyuri pecah seketika.“Tapi, jika ini memang takdirku. Tak apa. Aku sudah terlanjur mencintai Baekhyun.Aku ingin menyusulnya!” sunggingan dari bibir Hyuri terlukis.

“Hyuri, apa yang kau  bicarakan?” bentak Sehun.

“Ya!!Kau benar-benar!” teriak Luhan semakin keras.

“Lakukanlah oppa, lakukan dengan cepat agar aku tak merasa kesakitan, lakukan!” pinta Hyuri pasrah.

“Apa yang kau katakan Hyuri, jangan lakukan itu!” ingin sekali aku berteriak padanya saat ini.adegan ini seperti adegan yang ada didalam drama dengan kematian tragis. Aku mohon jangan lagi, jangan lagi ada kejadian yang sama menimpa seseorang sepertiku. Aku tak ingin Hyuri mati begitu saja.

“Ayo, lakukanlah oppa.Aku sangat berterima kasih jika oppa melakukannya sekarang juga!”Hyuri semakin memojokkan Luhan yang sudah dipenuhi amarah.

“Hyuri!!”Sehun juga tak bisa berbuat sesuatu, dia kelihatan bimbang. Dia hanya bisa terus meneriaki nama adiknya itu, mungkin untuk terakhir kalinya.

“YA!!!” teriak Luhan tak lama diikuti dorongan yang ia tujukan pada tubuh Hyuri.

Saat itu terjadi, tubuhku pun terasa melayang.Ini berjalan begitu lambat bahkan sangat lambat.Aku bisa melihatnya, aku melihat Hyuri yang tersenyum kepadaku.Ia menggenggam tanganku hangat.

“Akhirnya aku bisa melihatmu!” ucapnya padaku, dengan suara halusnya itu.

“Aku mencintaimu Hyuri, Byun Baekhyun mencintai Oh Hyuri!” ucapku membalas senyuman manisnya.

Dia mengangguk…

Genggamannya semakin erat pada jemariku.“Aku bahagia Hyuri, karena kita bisa bersama kembali.Keinginanku sebelum meninggal, yaitu mengatakan bahwa aku mencintaimu, aku ingin kau melihatku kembali.Tapi, bukan ini yang kumau.Aku begitu egois, membuatmu merasakan semua ini.maafkan aku. Oh Sehun… maafkan aku. Terima kasih banyak untuk semua yang telah kau lakukan! Awalnya aku terus bertanya-tanya, bisakah kau melihatku?Melihatku yang saat itu berdiri didepanmu dengan rasa cinta.Tapisayang, cinta kita hanya bisa bersatu ketika waktu itu habis.Ketika kita kembali ke tempat sebelumnya kita berada. Semoga di kehidupan mendatang seorang Byun Baekhyun ini, akan kembali lahir menjadi orang yang bisa membuatmu bahagia. Atau perlu aku ingin lahir kembali sebagai Ayahmu agar aku bisa terus melindungi dan menyayangimu! Oh Hyuri, aku sangat mencintaimu. Aku benar-benar mencintaimu.”

Hyuri terus tersenyum dengan bahagia..

Dia memelukku..“Aku tak pernah memelukmu!” ucapnya sembari tertawa kecil.

“Pelukanmu sangat hangat.Terima kasih… kini kau bisa melihat diriku.Diriku yang sepenuhnya hanya mencintai Hyuri.”
-FIN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar