Whatsup!

Sudah 8 tahun berlalu. . .
Dan ternyata banyak yang telah berubah. Tidak dengan blog ini, masih sama seperti dulu.

Rabu, 30 April 2014

FF about EXO "Lucky Girl"


Lucky Girl
Author      : Hyera Jung
Genre       : Romance, friendship, etc.
Cast          :
-Kris EXO
-Kai EXO
-Lay EXO
-Jung Hyera
-Lee Sa Ran
Length      : Oneshoot
Rated       : T

Annyeong!!
        Cerita ini about my Bias in EXO. Hidup mereka, merekalah yang menjalani. Begitu juga hidupku, aku membuat cerita ini hasil dari pikiranku selama berhari-hari, melewatkan beberapa malam, dan memerlukan waktu yang tak sebentar. Jadi, dilarang keras untuk mengopas, ya bisa di bilang di larang keras untuk menjadi seorang PLAGIAT!
        Buatlah suatu cerita sesuai  dengan kreasi kalian, arajji!! 


Author POV

“Kris oppa, Kris oppa!” teriak seorang fangirl kris di tepi jalan.

“Kris oppa saranghae!” teriak penggemar lainnya sembari membentuk sebuah bentuk hati dengan kedua tangannya.

Kris hanya tersenyum dan melambaikan tangannya. Pria tinggi, tampan, dan berkebangsaan china ini menjadi idola yang begitu di cintai oleh penggemarnya yang kebanyakan dari mereka adalah seorang yeoja. Kris memulai karier nya tidak di negaranya, melainkan di Korea selatan. Beberapa tahun terakhir ini, K-pop merajai chart music di dunia. Ini benar-benar booming saat ini.

“Apa yang akan kita lakukan, aku sangat bosan?” tanya Kris pada namja di sampingnya, yang masih sibuk mengutak-ngatik gadget di tangannya.

“Ya, KAI! Kau sedang mengacuhkan ku?” Kris terlihat kesal, karena Kai yang tak menghiraukannya.

“Eoh? Molla, bagaimana kalau makan ayam?” Kai mulai menghiraukannya sembari meletakkan gadget nya kedalam backpack nya.

“Oh my god, Chicken it’s not my style!”

“Jadi bagaimana style mu yang sesungguhnya? Aku tak bisa mengenal dirimu dengan baik!” kata Kai memalingkan wajahnya kearah lain.

“Molla??? Aku belum menemukan style ku!”

“Kau benar-benar aneh!”

“Nuguya? Siapa yang aneh, eoh??” tanya lay yang datang menghampiri mereka dan tak sengaja mendengar perkataan Kai tadi.

“Tentu saja Kris, siapa lagi? Yang aneh di antara kita bertiga Cuma kau dan kris!” kata Kai, sebuah gulungan kertas pun akhirnya tertuju ke kepala Kai, lemparan Kris benar-benar tepat pada sasaran.

“Apa aku aneh? Aku tak berpikir begitu, Kris, apa kau aneh?” tanya Lay sembari menggaruk-garuk kepalanya, dia memang kelihatan namja aneh.

“Sudahlah Lay, lupakan apa yang di katakannya, itu hanya gurauan yang tak berhasil,” kata Kris justru memojokkan Kai.

“Kalian istritahatlah, butuh setengah jam lagi untuk sampai di dorm!” seru Kris pada Lay dan Kai. Mereka hanya mengangguk dan ikut menyuruh Kris untuk beristirahat.


Lay dan Kai terlihat masih tertidur di kamar masing-masing, tapi Kris sudah tersadar dari mimpi nya. Entah mimpi indah ataupun mimpi buruk, hanya dia yang tahu akan hal itu. kris sudah rapi dengan mantel yang begitu tebal dan sebuah topi yang ada di kepalanya.

“Aku akan keluar, kalian beristirahatlah!” ucap Kris pelan, yang sebenarnya berbicara pada kedua temannya yang masih ada di alam bawah sadar mereka.

Kris mulai berjalan, melangkah dengan pelan sambil meregangkan otot-otot badannya yang mungkin terasa pegal. Mereka bekerja keras akhir-akhir ini. Dipandanginya sekeliling nya, jalan masih terlihat sepi, belum ada seseorang yang melintas di hadapan Kris, itu hanya untuk beberapa menit. Karena terus memandang ke arah yang lain, Kris tak memerhatikan jalan di depannya. Di tabraknya seorang yeoja berperawakan tinggi, berambut panjang, dan cantik.

Betapa terkejutnya Kris, “Omo, cheosoamnida!!” ucap Kris terus memandang wajah yeoja itu. “ Bagaimana bisa seorang yeoja seperti dia, berjalan sepagi ini?” benak Kris.

“Nde, nado Cheosoamnida!” jawab yeoja itu dengan pelan terus tertunduk. Dia benar-benar tak mengenali kris, yang berpakaian tebal karena pagi itu benar-benar dingin.

Yeoja itu melanjutkan langkahnya yang terhenti karena Kris. Kris ikut melangkah beriringan bersama yeoja itu. “Mianhae, apa kau sedang bersedih?” tanya Kris penasaran.

“Nde, hatiku benar-benar sakit saat ini!” kata yeoja itu, memegangi dadanya dengan penuh emosi kesedihan.

“Mwo? Apa kau mengidap penyakit?” pertanyaan tolol keluar dari mulut Kris.

Yeoja itu pun berhenti dan tersenyum, “Anio, ini soal perasaan bukan penyakit!”

“Ahk, jadi begitu!” kata kris tersenyum. Kris masih menemani yeoja itu hingga akhirnya mereka duduk di sebuah ayunan yang ada disana.

“Kalau boleh tahu, aku harus memanggilmu dengan sebutan apa? Gadis manis atau pesedih?” lagi-lagi kekonyolan Kris muncul, benar saja kata kai waktu itu, Kris memang sering bertingkah aneh.

Yeoja itu kembali tersenyum, “Panggil aku Hyera, Jung hyera!”

“Ah, Hyera! Apa yang membuatmu bersedih, eoh?”

“Hm… Aku mengidolakannya bahkan aku sudah jatuh cinta dengannya, tapi ada kabar yang mengatakan bahwa dia sudah menjalin hubungan dengan seseorang. Aisht, ini membuat hatiku hancur!” cerita Hyera pada Kris.

“Eoh? Nugunde?”

“Kris, kau tahu dia bukan?” tanya Hyera pada Kris, yang sebenarnya adalah orang yang di idolakannya.

DEG…
Jantung Kris berdegup dengan kencang, ternyata karena dialah yeoja itu bersedih. Hyera masih tak mengenali namja yang ada di sampingnya adalah Kris. Bagaimana bisa, Kris sudah menyelimuti tubuhnya dengan pakaian tebal, memakai sebuah syal yang di balut di lingkar lehernya, karena pagi itu memang benar-benar dingin.

“Ahk, kabar itu tak benar. Kau jangan mudah percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya!” seru Kris, mencoba membela dirinya sendiri.

Yeoja itu tercengang, “Bagaimana bisa kau berucap seperti itu? kabar ini memang belum tentu kebenarannya, tapi aku terus berharap kabar itu berujung dengan hoax. Begitulah harapan semua penggemarnya!”

“Hm, nama mu siapa? Kau belum mengatakan namamu!” Hyera baru sadar, kris belum memperkenalkan dirinya.

“Eoh? Namaku…”

“Nugu?”

“Nae… KRIS ibnida!”

Hyera terdiam dan terlihat bingung, “Kris, Kris siapa?” batin Hyera bertanya-tanya.

Kris pun langsung membuka topi yang di kenakannya dan menurunkan sedikit resleting mantelnya. Betapa terkejutnya Hyera, namja yang sekarang ada di hadapannya adalah Kris, idola yang dicintainya.

“Berita itu tak benar!” kata Kris.

“Nde!” ucap Hyera pelan, suasana terlihat lebih canggung.

“Kenapa kau jadi seperti itu, bersikaplah seperti tadi! Anggap aku adalah temanmu!”

Hyera meneteskan air matanya, dia terus tertunduk tak ingin melihat Kris yang tak kunjung pergi. “Bagaimana aku bisa bersikap seperti itu pada orang yang ku idolakan?” gumam Hyera pelan.
“Memangnya kenapa?”

“Kau adalah seorang bintang, yang tak seharusnya ku anggap sebagai teman tapi orang yang harus terus ku kagumi!” kata Hyera, Kris tersenyum dan sedikit tersentuh. Dia tak menyangkah bisa mendengar langsung penggemarnya mengatakan hal seperti itu padanya.

“Apa yang kau pikirkan? Apa kau baik-baik saja?”

“Gwaenchanha, aku hanya merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan mu secara langsung!” kata Hyera masih terus menunduk.

“Aku ikut bahagia!” kris mengusap punggung Hyera dengan pelan. “Terima kasih, karena kau terus mendukung dan mencintaiku!” ucap Kris lagi.

“Apa yang ingin kau lakukan saat bertemu denganku?” tanya Kris dengan percaya dirinya.

“Eobso! Aku tak ingin apa pun, bisa melihatmu secara langsung saja aku sudah sangat bahagia!” kata Hyera dengan polosnya.

“Jeongmal?” kris langsung memeluknya.

“Kau fangirl yang pertama kali ku peluk!” terang Kris.

Hyera hanya terdiam kaku dalam pelukan hangat kris, susah untuknya untuk mengatakan sesuatu. Kris mulai melepas pelukannya dengan pelan, “Aku berharap kau tak mudah mempercayai issue issue yang terus muncul tentang kami!”

“Nde arasseoyo!”

“Hari semakin pagi aku akan pergi, pakai lah ini agar kau tak terlalu kedinginan!” kata Kris, memberikan sebuah syal yang di kenakannya pada Hyera, dan berpaling meninggalkannya.

“Kamsahabnida oppa!” teriak Hyera pada kris yang semakin menjauh hingga tak terlihat lagi dari pandangannya..

>> 

Beberapa hari kemudian…

“Hyung!!” panggil Kai pada Kris. Namun, kris tak menoleh sedikitpun ke arahnya.

“Ada apa dengannya? Kenapa dia senyum-senyum sendiri seperti itu?” tanya Lay pada Kai.

“Begitulah, orang aneh. Ya, HYUNG!!” kata Kai sambil mengacak-acak rambut Kris yang sudah tertata rapi.

“Yaa, kenapa kau mengacak rambutku? Apa kau tak tahu, sangat lama untuk membuat rambutku terlihat keren! Ssshtt, kau ini!” Kris mulai ngomel karena tindakan Kai tadi.

“Kau terlihat kesal, sama seperti Kai tadi yang bicara denganmu tapi kau malah tak menghiraukannya!” gumam Lay.

“Eoh, benarkah? Mian, aku tak konsen akhir-akhir ini!” kata  Kris.

Kai duduk di samping Kris, “Apa yang kau pikirkan?”

“Eopta!” ucap Kris mencoba berbohong pada kedua kawannya ini.

“Sudahlah, ceritalah pada kami!” bujuk Lay mulai mengerti dan tak bertingkah aneh lagi.

Kris menghela napasnya dan mulai menceritakan sesuatu yang terus mengelilingi pikirannya, “Waktu itu aku bertemu seorang yeoja, dia seorang fangirl kita!”

“Terus!” ucap Lay dan Kai serempak.

“Awalnya dia tak tahu bahwa aku Kris, dia mulai bercerita tentang idolanya yang ternyata adalah aku, dia juga bilang dia benar-benar mencintaiku!” kata Kris agak gugup untuk menceritakan semuanya.

“Lalu?” ucap Kai terlihat benar-benar penasaran dengan cerita Kris.

“Bahkan dia menangis di depanku, karena mengira aku sudah memiliki pacar. Yeoja itu cantik dan baik, dan sepertinya aku menyukainya!” ungkap Kris setelah mengumpulkan keberaniannya dalam beberapa detik untuk memberitahu Lay dan Kai bahwa dia menyukai Hyera.

“OMO? Jinjja hyung? Kau menyukai seorang fangirl?” kata Kai dengan nada sedikit keras, kris pun langsung menyumpal mulutnya menggunakan tangannya.

“Ya, apa kau tak bisa berbicara sedikit pelan?”

“Wah, daebak!!! Aku kagum padamu Kris hyung!” kata Lay yang justru membela Kris bahkan bangga dengan Kris. :D

“Gomawo Lay, ya Kai… memangnya kenapa kalau aku menyukai seorang fagirl?”

“Ani, gwaenchanha. Agensi kita juga tak melarang kita untuk menjalin hubungan dengan seseorang bukan?” kata kai yang akhirnya ikut mendukung Kris.

“Nama yeoja itu siapa? Apa kau memiliki nomor nya?” pertanyaan bagus dari Lay.

“Namanya Jung Hyera, itulah yang menjadi masalah. Tak mungkin aku meminta nomornya begitu saja, aku ini seorang bintang!”

“Ahk, jeongmal baboya!! Apa itu penting lagi?” cetus Kai merasa jengkel dengan hyungnya yang satu ini.

“Waktu itu aku tak berpikir, bahwa aku akan menyukai dirinya! Aish, memang benar, cinta datang dimana saja dan kapan saja. Bahkan kita tak bisa mengatur kapan cinta itu akan datang!” gumam Kris, membuat Lay dan Kai tersenyum lebar hingga mereka berdua pun tertawa.

“Aku ikut senang melihat hyung seperti ini, layaknya manusia normal,” ungkap Kai tertawa terbahak-bahak.

“Manusia normal? Jadi, selama ini Kris hyung tak normal, apa benar? Aku tak berpikir seperti itu!” Lay benar-benar tulalit, dia seakan memihak keduanya.

“Ya ampun Lay hyung, baru saja kau tak bertingkah aneh, dan sekarang kau kembali aneh seperti ini!” keluh Kai dengan wajah masamnya, “Ehhehh…!” Kai menghela napasnya panjang.
Kris hanya tersenyum kecut melihat tingkah saengi-saengi nya ini. Tapi, dia memakluminya karena mereka sudah kenal satu sama lain cukup lama. Mereka di training bersama-sama dalam waktu yang tak sebentar. Dan itu membuat mereka saling mengenal satu sama lain.

“Berjuanglah hyung!” teriak Kai yang melangkah masuk ke dalam ruang ganti.

>> 

Karena mereka baru saja merilis mini album mereka, maka susah untuk mereka meluangkan waktu untuk bersenang-senang, dan waktu untuk beristirahat pun tak teratur. Menjadi seorang idola sepertinya benar-benar berat, entah dari mental atau pun fisik. Mereka harus siap menampilkan yang terbaik untuk fans mereka dan mereka juga harus siap menerpa setiap issue issue yang tersebar mengenai mereka.

Sebenarnya mereka tak hanya bertiga masih ada member lainnya. Hanya saja untuk mini album terbaru ini, khusus untuk mereka bertiga, Kris bagian rapper, Kai lead dancer dan Lay di bagian vocal dan dancer.

Mereka beranggotakan 12 orang, dengan nama grup mereka ‘EXO’. Jadi karena mini album baru ini yang ditampilkan hanya mereka maka, member lainnya bisa beristirahat dan ikut mengisi music track yang lain.

Ditempat lain terlihat Hyera bersama kawannya yang sedang berjalan sambil meneguk bubble tea yang ada di tangan mereka. “Minggu depan EXOSub-unit akan tampil di MuBank, eonni akan datang kan?” tanya yeoja di samping Hyera.

“Tentu saja, aku tak mungkin melewatkannya!” ucap Hyera mantap.

“Baguslah, ahk, aku ingin sekali melihat Kai oppa! Omo, dia sangat tampan,” gumam teman Hyera yang mengidolakan Kai.
“Bagaimana dengan Lay oppa? Bukannya dulu kau menyukainya?” cetus Hyera heran.

“Lay? Apa eonni lupa, pertama kali aku mengidolakan Sehun oppa bukan Lay oppa! Aku suka Lay hanya saja tak seperti aku menyukai Kai!!” ucap Sa ran, ya, nama nya Lee Sa Ran. Sambil terus memandangi layar ponselnya yang ternyata foto Kai lah yang menjadi wallpaper ponsel nya.

“Kau benar-benar tak berpendirian, pertama Sehun, lalu Lay dan sekarang Kai? Jinjja, cobalah menjadi seperti ku yang hanya menyukai Kris oppa!” kata Hyera bangga akan prinsip yang dia miliki.

“Jika eonni bertemu dengannya, apa yang akan eonni lakukan?”

“Eobsoyo!” tiba-tiba Hyera mengingat saat dia bersama kris di pagi hari itu. kenangan yang tak akan pernah dia lupakan, apalagi waktu Kris memeluknya, dia merasa fangirl yang paling beruntung di dunia.

“Jeongmal? Apa eonni tak akan meminta dia untuk menyiummu, jadi itu akan menjadi first kiss eonni bersama nya! Wah, jika di bayangkan itu akan benar-benar romantis! Kris menyium eonni di depan semua penggemarnya!”

“Hentikan, membayangkannya saja membuatku takut! Ahk, andwe , aku tak mau!” gerutu Hyera terus menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Mwoya?”

“Kalau itu terjadi, aku akan di keroyok oleh banyak fangirl yang menggilainya, dalam sekejap mungkin aku tak bisa lagi menyaksikan mereka di tv bahkan tak bisa mendengarkan lagu mereka lagi!” Hyera langsung termenung, bagaimana jika itu benar-benar terjadi?  Mungkin seorang sasaeng fans akan membunuhnya dengan sekali tusukan tepat di jantungnya.

“Baiklah, lupakan pertanyaan ku tadi, lupakan!!!” seru Sa Ran tersenyum melihat hyera yang terus terdiam.

>> 

Hari berlalu begitu cepat, malam ini Lay, Kai dan Kris makan malam bersama manager mereka di dorm mereka. Tak memungkinkan untuk mereka jika mereka makan malam di sebuah restaurant, itu akan mengundang banyak orang.

“Bukannya besok kita akan tampil di MuBank?” tanya Kai terus melahap ayam goreng yang sudah ada di hadapannya.

“Iya, dan itu menjadi penampilan kita yang ke tiga kalinya di Mubank, benarkan?” sepertinya otak Lay sekarang sudah lebih membaik.

“Ahk, iya, aku lupa memberitahu kalian, di pertengahan acara itu, salah satu dari kalian akan di minta untuk menarik salah seorang fangirl untuk bernyanyi bersama kalian!” ucap manager mereka dengan tampang serius.

“Mwo? Menarik seorang fangirl?” kata Kris merasa terkejut dan sedikit amazing baginya. Sepertinya dia memiliki ide.

Lay, Kai dan Kris saling memandang satu sama lain, “Apa kalian berpikir yang sama denganku?” tanya Kai pada mereka.

“Hmm, sepertinya begitu!” sahut Lay dan Kris. Dan langsung menyuruh sang manager untuk pergi meninggalkan mereka, karena mereka akan mulai menyusun rencana untuk penampilan mereka besok hari.

Kai mulai menjelaskan rencana yang ada di pikirannya kepada kedua hyungnya, “Ini akan berhasil! Yang akan memilih fangirl ialah Kris hyung, pada saat itu hyung harus memilih Hyera untuk naik ke panggung, dan kami berdua akan masuk ketika kalian mulai bernyanyi dan membawa kan sebuah bunga untuknya! Otteyo hyung?”

“Tak buruk, aku suka! Bagaimana Lay?” tanya Kris pada Lay yang masih berpikir.

“Aku juga setuju, dan aku yakin ini benar-benar berhasil!”

“Tapi bagaimana jika dia menolakku?” tanya Kris sedikit tak percaya diri.

“Ayolah, siapa yang akan menolak seorang Kris, hyung kami!!” puji Kai.

Mereka pun saling merangkul satu sama lain, “Gomapta!!” ucap Kris.




Hari ini tepat di hari, dimana mereka tampil untuk ketiga kalinya diacara music show MuBank. Hyera sudah bersiap-siap untuk menyaksikan mereka perform di atas panggung, berhimpitan dengan para fangirl lainnya.

Mereka akan tampil dengan membawakan 3 lagu. Tampilan pertama mereka, iyalah dengan menyanyikan lagu utama mini album mereka. Di lanjutkan dengan lagu XOXO yang ada dalam album mereka dengan formasi 12 orang. Dan tampilan terakhir mereka ialah, dimana Kris akan memilih salah seorang fangirl untuk naik keatas panggung bersama mereka.

Para penonton di studio itu sudah ramai meneriakkan nama mereka, ada yang berteriak Kris, Kai dan Lay. Tak perlu menunggu lama, setelah tampilan lagu XOXO, mereka turun kebelakang panggung untuk mempersiapkan semuanya.

“Hyung, kau siap kan?” tanya Lay.

“Tentu!” kata Kris melangkah naik ke panggung seorang diri.

Inilah yang ditunggu para penggemar mereka, siapakah yang menjadi fangirl yang beruntung, malam itu. kris berdiri ditengah panggung, memandang keseluruh penjuru studio, dan akhirnya ditemukannya seseorang yang dia cari dari tadi. Di tunjuknya seorang yeoja yang memakai syal berwarna merah maroon yang ada di barisan tengah penonton.

“Chogi…” ucap Kris, para staff pun menarik yeoja itu ke atas panggung.

“OMO, dia sangat cantik, sebenarnya yang beruntung bukanlah dia tetapi kau Kris!” canda sang Host.

“Nde, itu benar!” kata Kris spontan. “Sebelumnya aku sudah bertemu dengannya!” kata Kris membuat para penggemarnya bersorak ramai.

“Itu pertemuan yang tak di sengaja, benarkan hyera-ssi?” tanya Kris pada Hyera.

“Nde!” kata Hyera mengangguk. “Heh, ini seharusnya tak terjadi. Cukup aku bisa berbicara dengannya waktu itu, aisssht!” benak Hyera merasa kesal pada dirinya sendiri.

“Baiklah, mari kita dengarkan lagu yang akan mereka nyanyikan, kita sambut Kris dan Hyera!” kata sang host yang langsung meninggalkan mereka.

“Jinjja, aku bisa gila! Apa yang harus ku lakukan setelah ini?” batin hyera, dia benar-benar putus asa kali ini.

“Gwaenchanha!!” bisik Kris padanya. Kris pun langsung meraih tangan hyera dan menggandeng nya. Studio itu pun seketika benar-benar bising karena teriakan semua fans yang iri dengan Hyera. “Omo, setelah ini habislah riwayatku!”  seperti rencana mereka, di pertengahan lagu, Kai dan Lay pun masuk dengan tarian mereka tak lupa mereka membawa masing-masing serangkai Bunga yang akan mereka berikan pada Kris.

Di taruhnya bunga itu di atas sebuah bangku yang disediakan di atas panggung. Entah kapan Lay dan Kai mempersiapkan tarian mereka yang belum pernah mereka tampilkan, benar-benar daebak!! Di akhiran lagu, Kris pun meraih bunga-bunga itu dan memberikan bunga itu kepada Hyera sambil berkata, “Saranghae Hyera-ssi!!”

Akhirnya kekacauan diantara barisan penggemar tak bisa didebung, para fangirl dan fanboy terus bersorak membuat studio itu sangat bising. Hyera masih terdiam kaku, tangannya gemetar dia kelihatan bingung, wajah nya pun menjadi pucat. “Gwaenchanha Hyera-ssi?” tanya Kris menyentuh bahu kecil Hyera.

“Apa dia akan menolak hyung? Omo, andwe… jangan mengecewakan hyung kami!!” kata Kai pelan yang terdengar sampai ketelinga Lay yang ada di sampingnya.

“Eomma… nae eottokkae? Jika aku menerimanya aku tak akan bisa lagi melihat dunia ini, dan jika aku menolaknya, Kris oppa akan malu dan aku pun yang harus menanggung semuanya! Heh, jeongmal, michigetta!! Pikir Hyera.

Kris masih menunggu jawaban Hyera, dia masih memegangi bunga-bunga itu, Hyera belum menerimanya. “Otte? Apa ini begitu susah?” kata Kris lagi.

“Benar-benar susah oppa, kenapa oppa harus melakukannya di atas panggung ini?”… “Anio, demi menjaga mu…” ucap Hyera pelan. “Tentu… aku juga menyukaimu!!” kata Hyera sedikit gugup dan meraih bunga yang ada di tangan Kris.

“Yeh, kita berhasil hyung!!” kata Kai kegirangan sambil menggempalkan tangannya.

“Aku ikut bahagia hyung!!” ucap Lay memandangi hyungnya, Kris.

“Oke, baiklah, pertemuan yang tak di sengaja dan menjadi suatu pertemuan yang akhirnya membahagiakan. Semoga kalian semua setuju, ya!!” Sorak sang host yang datang menghampiri mereka.

Hyera mulai memerhatikan semua tatapan tajam yang tertuju padanya, tatapan-tatapan mengerikan, layaknya mereka akan mengambil nyawa Hyera. Hyera, Kris, Kai dan Lay pun kembali ke backstage. Kris terus menggenggam tangan Hyera. Tapi, hyera masih belum terbiasa dan merasa canggung.

Hyera menghentikan langkahnya dan berkata, “Apa yang membuatmu suka padaku, apa ini hanya gurauan?” 

Lay dan Kai tercengang mendengar perkataan Hyera tadi. “Mana mungkin Kris hyung mempermainkanmu, kau tahu hyung selalu menceritakanmu pada kami!” ungkap Kai.

Lay tak mau ketinggalan dia juga ingin membela hyungnya, “Dia seperti orang gila, yang selalu termenung dan senyum-senyum sendiri ketika mengingatmu, mengingat pertemuan singkat itu, apa kau masih tak percaya?”

Hyera terdiam, Kris pun hanya terdiam. Tiba-tiba hyera menangis, “Aku senang jika oppa benar-benar mencintaiku, tapi sepertinya ini akan susah untukku, begitu juga dengan oppa!”

“Maksudmu apa?” tanya Kris. Lay dan Kai meninggalkan mereka berdua, ini harus di selesaikan oleh mereka sendiri jadi Lay dan Kai tak harus ikut campur.

“Oppa, kau menyukai gadis biasa seperti ku. apa penggemarmu akan menerimanya? Mereka tak akan tinggal diam karena aku memiliki mu. Dan apa oppa tak takut karier oppa akan rusak karena hal ini??” Hyera mulai menggerutu.

“Nae gwaenchanha! Pihak agensi ku tak keberatan! Kau juga akan baik-baik saja selama kau ada di sampingku, aku akan menjagamu. ketika aku bilang aku mencintai mu, itu benar-benar serius!” kata Kris, dia semakin dewasa.

“Apa kau akan selalu di sampingku? Aku tak yakin karena kau seorang idola, yang harus bepergian kesana kemari!” kata Hyera.

Kris langsung memeluk Hyera, dia bukanlah namja cengeng yang dengan mudahnya menangis di hadapan yeoja yang dia cintai. “Bukannya kau juga mencintaiku? Cobalah, untuk melawan semua demi kata ‘Kita’!!” gumam Kris.

Hyera menghela napasnya, “Baiklah, akan kucoba oppa!”

“Gomawo! Mm, tersenyumlah, wajah mu terlihat aneh jika seperti itu!” pinta Kris tersenyum tipis, Hyera pun mencoba tersenyum. Walau terpaksa, dia tetap terlihat cantik dan Kris semakin menyukainya.

Tak perlu menunggu lama, keesokan paginya. Berita mengenai Kris dan Hyera pun terpampang lebar di surat kabar, tabloid dan di majalah-majalah fashion seoul. Dan akhirnya terdengar oleh pihak agensi Kris. Hyera merasa risih dengan berita yang ada.

“Otte, apa eonni baik-baik saja?” tanya Sa ran pada Hyera yang masih setia menemani sahabatnya itu.

“Eoh, ini begitu sulit. Tapi, semua akan baik-baik saja!” kata Hyera.

“Bukannya dia Hyera, yang menjadi pacar Kris oppa??” bisik seorang yeoja kepada kawannya  yang sepertinya fangirl EXO, hingga terdengar ke telinga Hyera dan Sa Ran.

“Omo!!” decik Hyera menutup kepalanya menggunakan topi jaket nya.

“Yaa, yeoja tak tahu malu!!!” teriak seorang yeoja yang berlari mendekati mereka.

Sa ran langsung menarik tangan Hyera untuk ikut berlari, “Palli!! Mereka tak akan membiarkan eonni baik-baik saja, palli!!”

“Eoh? Sa ran-ah…”

Sekerumunan yeoja-yeoja itu masih mengejar mereka berdua, butuh waktu yang lama untuk mereka lepas dari kejaran yeoja-yeoja gila tadi. “Heh, rasanya aku akan menggila!” keluh Hyera dengan napas yang tak beratur, begitu juga dengan Sa ran.

“Ayo, lebih baik kita masuk! Sebelum mereka melihat, dan mengetahui rumah eonni!” ajak Sa ran.

Tak lama ponsel Hyera berdering… pesan dari Kris untuknya.

_ From : Kris ©
Apa kau baik-baik saja? Kau sedang apa?

Belum Hyera membalas pesannya, tak lama Kris mengirim pesan lagi.

_ From : Kris ©
Apa semuanya baik-baik saja? Jawablah pesanku, palli!!

_ To : Kris ©
Gwaenchanha, hanya saja tadi ada sedikit masalah. Bagaimana dengan oppa?

Kris belum membalas pesan dari Hyera, “Apa dia tak khawatir denganku?” gumam Hyera masih menunggu balasan pesan dari Kris. Tak lama bell rumahnya pun berbunyi. “Jam segini siapa yang datang?” benak Hyera sambil memandang jam dinding yang ada di kamarnya.

“Nuguseyo??” kata Hyera sambil membuka pintu rumahnya.

“Taddah… naega!! Kris-ssi!!” kata orang itu, yang ternyata adalah Kris.

“Apa aku mimpi? Oppa, sudah larut begini kau masih mau kerumahku?” Hyera merasa amazing.

“Tentu saja, bogoshipda Hyera-ah!” kris langsung memeluk Hyera.

“Ayo, masuklah! Aku takut ada yang melihatmu,” seru Hyera pada Kris, menarik lengannya.

“Eomma dan  appa mu tak ada?”

“Mereka sedang di rumah nenek ku, duduklah aku akan membuatkan minum untukmu!” kata Hyera melangkah masuk ke dapur.

Karena Hyera tak kunjung keluar, akhirnya Kris pun masuk. “Seorang yeoja akan kelihatan lebih cantik ketika mereka sedang memasak di dapur!” goda Kris langsung memeluk Hyera dari belakang.

“Oppa, jangan menggodaku seperti ini, aku malu!” sahut Hyera memegangi balutan tangan Kris.

“Apa kau  sudah pernah berciuman?” tanya Kris usil.

#DEG Hyera terdiam…
“Apa aku harus menjawabnya, apa tak ada pertanyaan lain?”

“Jawablah, aku hanya ingin mendengar jawaban mu!” kata Kris memaksa.

“Aku tak pernah sekalipun berciuman, waeyo?”

Kris pun melepas kan pelukannya, “Eoh, baiklah. Itu jawaban yang melegahkan!” kata Kris, mengurungkan niatnya untuk mencium Hyera.

“Oiya, apa ada yang terjadi hari ini padamu?” tanya Kris, itulah yang membuatnya datang menemui Hyera di rumahnya.

“Chogi… bukan apa-apa!”

“Bicaralah, aku tahu pasti sesuatu terjadi kan?” kris sepertinya mengerti. Hyera tak ingin memberitahunya karena dia takut Kris akan mengkhawatirkan dirinya. Tapi, karena Kris terus memaksa akhirnya Hyera pun menceritakan kejadian tadi siang, dimana dia dan Sa ran di kejar-kejar yeoja gila fangirl EXO.

“Mwo? Tapi kau baik-baik saja kan, apa mereka melukaimu?” tanya Kris memeriksa tubuh Hyera berharap tak ada luka sedikit pun padanya.

“Eobso oppa, aku berhasil kabur bersama temanku!” kata Hyera, menenangkannya.

“Syukurlah, aku kesini juga ingin memberitahumu, besok akan ada interview mengenai kabar ini! Jadi bersiap lah!” ucap Kris.

“Eoh? Bersiap untuk apa?” Hyera masih belum mengerti apa maksud Kris sebenarnya.

“Lihat saja besok, aku akan menjemputmu, sudah larut aku akan pulang. Atau kau ingin aku menginap untuk malam ini dirumahmu?” gumam Kris.

“Eoh? Andwe, lebih baik oppa pulang saja, aku bisa menjaga diriku sendiri. Pai… Pai…!” ucap Hyera mendorong Kris untuk segera pulang, karena hari semakin larut.



“Kemana Kris hyung?” tanya Kai pada sang manager.

“Dia pergi menjemput Hyera, apa kau tak tahu hari ini mereka akan interview!” sahut sang manager.

“Eoh, benarkah? Interview… kenapa hyung tak menceritakannya pada kami?” ucap Kai merasa kesal.

“Interview ini dilakukan atas permintaan Direktur, jadi mau tak mau Kris harus datang. Karena berita itu begitu booming saat ini, dan kau harus tahu di luar sana banyak yang tak setuju dengan hubungan Kris dan Hyera!!” terang sang manager serius.

“Mwo? Aku harap hyung bisa menyelesaikannya!” kata Kai dengan keyakinannya.

Tepat pukul 10 siang, semua paparazzi sudah siap di tempat mereka masing-masing. Sang Direktur dari agensi Kris pun sudah datang. Namun, Kris dan Hyera belum muncul mereka masih dalam perjalanan.

Tak lama mereka pun datang dan memasuki ruangan dimana mereka melakukan interview. Tak perlu menunggu lama, setelah mereka datang, interview itu pun segera di mulai. “Apa kalian benar-benar saling mencintai satu sama lain?” tanya salah satu paparazzi.

“Nde, kami saling menyukai, siapa yang tak menyukai yeoja cantik sepertinya!” gumam Kris tersenyum memandangi Hyera. Hyera hanya balik tersenyum.

“Bagaimana dengan nona, apa kau tak takut akan di bully oleh penggemar Kris? Yang kami tahu, sasaeng fans sangat mengerikan!” tanya paparazzi lainnya.

“Sedikit, tapi karena aku percaya pada Kris oppa, jadi aku tak begitu takut sekarang. Aku yakin kami bisa menanganinya dengan baik!” jelas hyera.

Sang Direktur pun berkata, “Dan satu lagi, Hyera akan ikut training dalam agensi kami!”

Betapa terkejutnya Hyera mendengar keputusan Direktur yang sebelumnya tak pernah membicaraka hal itu, Kris tak kalah terkejutnya. “Bagaimana bisa dia menjadi training di agensi anda, ketika dia sedang menjalin hubungan dengan Kris?” paparazzi terus bertanya.

“Tentu saja itu tak apa, dalam agensi kami tak ada larangan apa pun untuk artis nya menjalin hubungan. Asal, itu tak mengganggu pihak agensi, hanya itu!” terang sang Direktur lagi.

Kris semakin mempererat genggamannya pada Hyera, “Ini berjalan lancar!” bisiknya.

“ pertanyaan terakhir, Kris-ssi, apa kau ingin mengucapkan sesuatu mungkin untuk para penggemarmu yang kecewa di luar sana!”

“Ah, nde! Aku ingin bilang aku benar-benar mencintai yeoja yang sedang berdiri bersamaku saat ini, di tempat ini. Jadi, aku berharap kalian tetap mencintaiku, dan memberikan perhatian kalian kepada kami. kami akan terus berusaha yang terbaik untuk kalian, kalianlah yang nomor satu!  Jeongmal kamsahabnida!” ucap Kris menundukkan kepalanya, memberi hormat begitu juga dengan Hyera.




Setelah interview Kris dan Hyera pun segera pergi. Dia juga sudah membicarakan mengenai masa training nya dengan Direkturn agensi nya. Hyera setuju, dan dia terpilih menjadi salah satu training karena video ketika dia bernyanyi dengan Kris sudah banyak tersebar di media sosial begitu juga di youtube. Karena suara Hyera yang bisa diperhitungkan akhirnya dia terpilih.

“Aku benar-benar menjadi orang yang paling beruntung!” gumam Hyera yang duduk manis di samping Kris didalam perjalanan.

“Waeyo?”

“Karena aku memiliki mu dan aku di terima menjadi training di agensi mu!” kata Hyera, senyuman terus merekah di wajahnya.

“Aku lah yang beruntung, karena aku bisa mendapatkan mu.” Kata Kris ikut tersenyum.

Hyera terus tersenyum sambil memandang Kris, dia masih merasa ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dia pun tak pernah berpikir, ini akan benar-benar terjadi padanya. Mereka dalam perjalanan pulang. Dan tanpa sepengetahuan mereka, Sa ran, Kai dan Lay sudah mempersiapkan kejutan untuk mereka, dirumah Hyera.



Hyera dan Kris pun membuka pintu rumahnya, “Surprise!!!” teriak tiga orang ini. Kris dan Hyera tertawa kecil tak menyangka, mereka akan mempersiapkan semua ini untuknya.

“Chukkae hyung, akhirnya kau berhasil!!” kata Kai, Lay hanya mengacungkan jempolnya sebagai sebuah isyarat.

“Eonni-ah, Chukkae!!” kata Sa ran.

“Gomawo, Sa ran-ah!! Gomawo, Lay oppa dan Kai!! Kata Hyera pada mereka.

“Kenapa kalian bisa ada didalam?” Kris merasa heran atas kehadiran kedua saenginya itu.

“Oh itu, tadi kami berdua kemari, karena pintunya tertutup jadi kami menunggu diluar, tapi tak lama dia membuka pintu dari dalam!” terang Lay menunjuk Sa ran.

“Ah, ye, Sa ran juga memiliki kunci rumah ini. Karena kami sudah begitu dekat dari kecil!” sahut Hyera.

“Jadi namanya Sa ran? Dan akhirnya kami  berencana untuk memberi kalian kejutan!” kata Kai.

“Eoh, jadi begitu, gomawo!” kata Kris singkat.

“Oiya, Kai! Sa ran, dia sama seperti ku seorang fangirl EXO. Dan dia itu mengidolakan mu, apa kau sudah tahu?” Hyera pun memberitahu Kai, Sa ran hanya diam tersipuh malu.

“Benarkah? Kenapa dia diam saja, kemarilah!” pinta Kai.

“Eoh? Aku kesana?” kata Sa ran bimbang.

“Ne, kemarilah!” Sa ran pun mendekat kearah Kai. Dan akhirnya Kai langsung memberikan pelukannya pada Sa ran, dia idola yang begitu percaya diri.

“Eoh? Yaa, Kai!” cetus Lay tak menyangkah dengan tindakan Kai ini.

Sa ran pun hanya terdiam kaku, “Terima kasih karena mengidolakanku! Teruslah memberikan kami perhatian, khusus nya kepadaku!” kata kai tertawa kecil.

“Apa kau ingat saat pertama kali aku memelukmu, ekspresi mu tak beda jauh dengan Sa ran!” kata Kris pada Hyera mencicipi kue-kue yang sudah mereka siapkan.

“Eoh? Nde, aku akan terus melakukannya!” kata Sa ran, Kai pun langsung melepaskan pelukannya.

“Apa tak ada yang ingin memelukku?” keluh Lay merasa kecewa.

“Baiklah, aku akan memelukmu hyung!” goda Kai mendekat kearah Lay, tapi Lay malah menghindar dan mendekat kearah Sa ran. Mereka benar-benar lucu!

Hari itu begitu berarti bagi mereka, karena setelah itu mereka pun bisa menjalani hari-hari mereka dengan lebih baik lagi. Tak ada lagi fangirl yang akan mengejar-ngejar Hyera dijalan begitu juga Sa ran yang tak harus terus melindungi sahabatnya itu. Sa ran pun akhirnya bisa bertemu dengan Kai secara langsung bahkan dia mendapatkan pelukan hangat dari sang idola.

“Aku berharap menjadi yeoja yang beruntung selanjutnya setelah Hyera yang bisa mendapatkan Kris oppa, aku juga ingin mendapatkan Kai oppa!” benak Sa ran.

Mereka pun saling tersenyum satu sama lain!!


-The End-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar