“Lucky Girl”
Author : Hyera Jung
Genre : Romance, friendship, etc.
Cast :
-Kris
EXO
-Kai
EXO
-Lay
EXO
-Jung
Hyera
-Lee
Sa Ran
Length : Oneshoot
Rated : T
Annyeong!!
Cerita ini about
my Bias in EXO. Hidup mereka, merekalah yang menjalani. Begitu juga hidupku,
aku membuat cerita ini hasil dari pikiranku selama berhari-hari, melewatkan
beberapa malam, dan memerlukan waktu yang tak sebentar. Jadi, dilarang keras
untuk mengopas, ya bisa di bilang di larang keras untuk menjadi seorang
PLAGIAT!
Buatlah suatu
cerita sesuai dengan kreasi kalian,
arajji!!
Author POV
“Kris
oppa, Kris oppa!” teriak seorang fangirl kris di tepi jalan.
“Kris
oppa saranghae!” teriak penggemar lainnya sembari membentuk sebuah bentuk hati
dengan kedua tangannya.
Kris
hanya tersenyum dan melambaikan tangannya. Pria tinggi, tampan, dan
berkebangsaan china ini menjadi idola yang begitu di cintai oleh penggemarnya
yang kebanyakan dari mereka adalah seorang yeoja. Kris memulai karier nya tidak
di negaranya, melainkan di Korea selatan. Beberapa tahun terakhir ini, K-pop
merajai chart music di dunia. Ini benar-benar booming saat ini.
“Apa
yang akan kita lakukan, aku sangat bosan?” tanya Kris pada namja di sampingnya,
yang masih sibuk mengutak-ngatik gadget di tangannya.
“Ya,
KAI! Kau sedang mengacuhkan ku?” Kris terlihat kesal, karena Kai yang tak
menghiraukannya.
“Eoh?
Molla, bagaimana kalau makan ayam?” Kai mulai menghiraukannya sembari
meletakkan gadget nya kedalam backpack nya.
“Oh
my god, Chicken it’s not my style!”
“Jadi
bagaimana style mu yang sesungguhnya? Aku tak bisa mengenal dirimu dengan
baik!” kata Kai memalingkan wajahnya kearah lain.
“Molla???
Aku belum menemukan style ku!”
“Kau
benar-benar aneh!”
“Nuguya?
Siapa yang aneh, eoh??” tanya lay yang datang menghampiri mereka dan tak
sengaja mendengar perkataan Kai tadi.
“Tentu
saja Kris, siapa lagi? Yang aneh di antara kita bertiga Cuma kau dan kris!”
kata Kai, sebuah gulungan kertas pun akhirnya tertuju ke kepala Kai, lemparan
Kris benar-benar tepat pada sasaran.
“Apa
aku aneh? Aku tak berpikir begitu, Kris, apa kau aneh?” tanya Lay sembari
menggaruk-garuk kepalanya, dia memang kelihatan namja aneh.
“Sudahlah
Lay, lupakan apa yang di katakannya, itu hanya gurauan yang tak berhasil,” kata
Kris justru memojokkan Kai.
“Kalian
istritahatlah, butuh setengah jam lagi untuk sampai di dorm!” seru Kris pada
Lay dan Kai. Mereka hanya mengangguk dan ikut menyuruh Kris untuk beristirahat.
…
Lay
dan Kai terlihat masih tertidur di kamar masing-masing, tapi Kris sudah
tersadar dari mimpi nya. Entah mimpi indah ataupun mimpi buruk, hanya dia yang
tahu akan hal itu. kris sudah rapi dengan mantel yang begitu tebal dan sebuah
topi yang ada di kepalanya.
“Aku
akan keluar, kalian beristirahatlah!” ucap Kris pelan, yang sebenarnya
berbicara pada kedua temannya yang masih ada di alam bawah sadar mereka.
Kris
mulai berjalan, melangkah dengan pelan sambil meregangkan otot-otot badannya
yang mungkin terasa pegal. Mereka bekerja keras akhir-akhir ini. Dipandanginya
sekeliling nya, jalan masih terlihat sepi, belum ada seseorang yang melintas di
hadapan Kris, itu hanya untuk beberapa menit. Karena terus memandang ke arah
yang lain, Kris tak memerhatikan jalan di depannya. Di tabraknya seorang yeoja
berperawakan tinggi, berambut panjang, dan cantik.
Betapa
terkejutnya Kris, “Omo, cheosoamnida!!” ucap Kris terus memandang wajah yeoja
itu. “ Bagaimana bisa seorang yeoja
seperti dia, berjalan sepagi ini?” benak Kris.
“Nde,
nado Cheosoamnida!” jawab yeoja itu dengan pelan terus tertunduk. Dia
benar-benar tak mengenali kris, yang berpakaian tebal karena pagi itu
benar-benar dingin.
Yeoja
itu melanjutkan langkahnya yang terhenti karena Kris. Kris ikut melangkah beriringan
bersama yeoja itu. “Mianhae, apa kau sedang bersedih?” tanya Kris penasaran.
“Nde,
hatiku benar-benar sakit saat ini!” kata yeoja itu, memegangi dadanya dengan
penuh emosi kesedihan.
“Mwo?
Apa kau mengidap penyakit?” pertanyaan tolol keluar dari mulut Kris.
Yeoja
itu pun berhenti dan tersenyum, “Anio, ini soal perasaan bukan penyakit!”
“Ahk,
jadi begitu!” kata kris tersenyum. Kris masih menemani yeoja itu hingga
akhirnya mereka duduk di sebuah ayunan yang ada disana.
“Kalau
boleh tahu, aku harus memanggilmu dengan sebutan apa? Gadis manis atau
pesedih?” lagi-lagi kekonyolan Kris muncul, benar saja kata kai waktu itu, Kris
memang sering bertingkah aneh.
Yeoja
itu kembali tersenyum, “Panggil aku Hyera, Jung hyera!”
“Ah,
Hyera! Apa yang membuatmu bersedih, eoh?”
“Hm…
Aku mengidolakannya bahkan aku sudah jatuh cinta dengannya, tapi ada kabar yang
mengatakan bahwa dia sudah menjalin hubungan dengan seseorang. Aisht, ini
membuat hatiku hancur!” cerita Hyera pada Kris.
“Eoh?
Nugunde?”
“Kris,
kau tahu dia bukan?” tanya Hyera pada Kris, yang sebenarnya adalah orang yang
di idolakannya.
DEG…
Jantung
Kris berdegup dengan kencang, ternyata karena dialah yeoja itu bersedih. Hyera
masih tak mengenali namja yang ada di sampingnya adalah Kris. Bagaimana bisa,
Kris sudah menyelimuti tubuhnya dengan pakaian tebal, memakai sebuah syal yang
di balut di lingkar lehernya, karena pagi itu memang benar-benar dingin.
“Ahk,
kabar itu tak benar. Kau jangan mudah percaya pada berita yang belum tentu
kebenarannya!” seru Kris, mencoba membela dirinya sendiri.
Yeoja
itu tercengang, “Bagaimana bisa kau berucap seperti itu? kabar ini memang belum
tentu kebenarannya, tapi aku terus berharap kabar itu berujung dengan hoax.
Begitulah harapan semua penggemarnya!”
“Hm,
nama mu siapa? Kau belum mengatakan namamu!” Hyera baru sadar, kris belum
memperkenalkan dirinya.
“Eoh?
Namaku…”
“Nugu?”
“Nae…
KRIS ibnida!”
Hyera
terdiam dan terlihat bingung, “Kris, Kris
siapa?” batin Hyera bertanya-tanya.
Kris
pun langsung membuka topi yang di kenakannya dan menurunkan sedikit resleting
mantelnya. Betapa terkejutnya Hyera, namja yang sekarang ada di hadapannya
adalah Kris, idola yang dicintainya.
“Berita
itu tak benar!” kata Kris.
“Nde!”
ucap Hyera pelan, suasana terlihat lebih canggung.
“Kenapa
kau jadi seperti itu, bersikaplah seperti tadi! Anggap aku adalah temanmu!”
Hyera
meneteskan air matanya, dia terus tertunduk tak ingin melihat Kris yang tak
kunjung pergi. “Bagaimana aku bisa bersikap seperti itu pada orang yang ku idolakan?”
gumam Hyera pelan.
“Memangnya
kenapa?”
“Kau
adalah seorang bintang, yang tak seharusnya ku anggap sebagai teman tapi orang
yang harus terus ku kagumi!” kata Hyera, Kris tersenyum dan sedikit tersentuh.
Dia tak menyangkah bisa mendengar langsung penggemarnya mengatakan hal seperti
itu padanya.
“Apa
yang kau pikirkan? Apa kau baik-baik saja?”
“Gwaenchanha,
aku hanya merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan mu secara langsung!” kata
Hyera masih terus menunduk.
“Aku
ikut bahagia!” kris mengusap punggung Hyera dengan pelan. “Terima kasih, karena
kau terus mendukung dan mencintaiku!” ucap Kris lagi.
“Apa
yang ingin kau lakukan saat bertemu denganku?” tanya Kris dengan percaya
dirinya.
“Eobso!
Aku tak ingin apa pun, bisa melihatmu secara langsung saja aku sudah sangat
bahagia!” kata Hyera dengan polosnya.
“Jeongmal?”
kris langsung memeluknya.
“Kau
fangirl yang pertama kali ku peluk!” terang Kris.
Hyera
hanya terdiam kaku dalam pelukan hangat kris, susah untuknya untuk mengatakan
sesuatu. Kris mulai melepas pelukannya dengan pelan, “Aku berharap kau tak
mudah mempercayai issue issue yang terus muncul tentang kami!”
“Nde
arasseoyo!”
“Hari
semakin pagi aku akan pergi, pakai lah ini agar kau tak terlalu kedinginan!”
kata Kris, memberikan sebuah syal yang di kenakannya pada Hyera, dan berpaling
meninggalkannya.
“Kamsahabnida
oppa!” teriak Hyera pada kris yang semakin menjauh hingga tak terlihat lagi
dari pandangannya..
>>
Beberapa
hari kemudian…
“Hyung!!”
panggil Kai pada Kris. Namun, kris tak menoleh sedikitpun ke arahnya.
“Ada
apa dengannya? Kenapa dia senyum-senyum sendiri seperti itu?” tanya Lay pada
Kai.
“Begitulah,
orang aneh. Ya, HYUNG!!” kata Kai sambil mengacak-acak rambut Kris yang sudah
tertata rapi.
“Yaa,
kenapa kau mengacak rambutku? Apa kau tak tahu, sangat lama untuk membuat
rambutku terlihat keren! Ssshtt, kau ini!” Kris mulai ngomel karena tindakan
Kai tadi.
“Kau
terlihat kesal, sama seperti Kai tadi yang bicara denganmu tapi kau malah tak
menghiraukannya!” gumam Lay.
“Eoh,
benarkah? Mian, aku tak konsen akhir-akhir ini!” kata Kris.
Kai
duduk di samping Kris, “Apa yang kau pikirkan?”
“Eopta!”
ucap Kris mencoba berbohong pada kedua kawannya ini.
“Sudahlah,
ceritalah pada kami!” bujuk Lay mulai mengerti dan tak bertingkah aneh lagi.
Kris
menghela napasnya dan mulai menceritakan sesuatu yang terus mengelilingi
pikirannya, “Waktu itu aku bertemu seorang yeoja, dia seorang fangirl kita!”
“Terus!”
ucap Lay dan Kai serempak.
“Awalnya
dia tak tahu bahwa aku Kris, dia mulai bercerita tentang idolanya yang ternyata
adalah aku, dia juga bilang dia benar-benar mencintaiku!” kata Kris agak gugup
untuk menceritakan semuanya.
“Lalu?”
ucap Kai terlihat benar-benar penasaran dengan cerita Kris.
“Bahkan
dia menangis di depanku, karena mengira aku sudah memiliki pacar. Yeoja itu
cantik dan baik, dan sepertinya aku menyukainya!” ungkap Kris setelah
mengumpulkan keberaniannya dalam beberapa detik untuk memberitahu Lay dan Kai
bahwa dia menyukai Hyera.
“OMO?
Jinjja hyung? Kau menyukai seorang fangirl?” kata Kai dengan nada sedikit
keras, kris pun langsung menyumpal mulutnya menggunakan tangannya.
“Ya,
apa kau tak bisa berbicara sedikit pelan?”
“Wah,
daebak!!! Aku kagum padamu Kris hyung!” kata Lay yang justru membela Kris
bahkan bangga dengan Kris. :D
“Gomawo
Lay, ya Kai… memangnya kenapa kalau aku menyukai seorang fagirl?”
“Ani,
gwaenchanha. Agensi kita juga tak melarang kita untuk menjalin hubungan dengan
seseorang bukan?” kata kai yang akhirnya ikut mendukung Kris.
“Nama
yeoja itu siapa? Apa kau memiliki nomor nya?” pertanyaan bagus dari Lay.
“Namanya
Jung Hyera, itulah yang menjadi masalah. Tak mungkin aku meminta nomornya
begitu saja, aku ini seorang bintang!”
“Ahk,
jeongmal baboya!! Apa itu penting lagi?” cetus Kai merasa jengkel dengan
hyungnya yang satu ini.
“Waktu
itu aku tak berpikir, bahwa aku akan menyukai dirinya! Aish, memang benar,
cinta datang dimana saja dan kapan saja. Bahkan kita tak bisa mengatur kapan
cinta itu akan datang!” gumam Kris, membuat Lay dan Kai tersenyum lebar hingga
mereka berdua pun tertawa.
“Aku
ikut senang melihat hyung seperti ini, layaknya manusia normal,” ungkap Kai
tertawa terbahak-bahak.
“Manusia
normal? Jadi, selama ini Kris hyung tak normal, apa benar? Aku tak berpikir
seperti itu!” Lay benar-benar tulalit, dia seakan memihak keduanya.
“Ya
ampun Lay hyung, baru saja kau tak bertingkah aneh, dan sekarang kau kembali
aneh seperti ini!” keluh Kai dengan wajah masamnya, “Ehhehh…!” Kai menghela
napasnya panjang.
Kris
hanya tersenyum kecut melihat tingkah saengi-saengi nya ini. Tapi, dia
memakluminya karena mereka sudah kenal satu sama lain cukup lama. Mereka di
training bersama-sama dalam waktu yang tak sebentar. Dan itu membuat mereka
saling mengenal satu sama lain.
“Berjuanglah
hyung!” teriak Kai yang melangkah masuk ke dalam ruang ganti.
>>
Karena
mereka baru saja merilis mini album mereka, maka susah untuk mereka meluangkan
waktu untuk bersenang-senang, dan waktu untuk beristirahat pun tak teratur.
Menjadi seorang idola sepertinya benar-benar berat, entah dari mental atau pun
fisik. Mereka harus siap menampilkan yang terbaik untuk fans mereka dan mereka
juga harus siap menerpa setiap issue issue yang tersebar mengenai mereka.
Sebenarnya
mereka tak hanya bertiga masih ada member lainnya. Hanya saja untuk mini album
terbaru ini, khusus untuk mereka bertiga, Kris bagian rapper, Kai lead dancer
dan Lay di bagian vocal dan dancer.
Mereka
beranggotakan 12 orang, dengan nama grup mereka ‘EXO’. Jadi karena mini album
baru ini yang ditampilkan hanya mereka maka, member lainnya bisa beristirahat
dan ikut mengisi music track yang lain.
Ditempat
lain terlihat Hyera bersama kawannya yang sedang berjalan sambil meneguk bubble
tea yang ada di tangan mereka. “Minggu depan EXOSub-unit akan tampil di MuBank,
eonni akan datang kan?” tanya yeoja di samping Hyera.
“Tentu
saja, aku tak mungkin melewatkannya!” ucap Hyera mantap.
“Baguslah,
ahk, aku ingin sekali melihat Kai oppa! Omo, dia sangat tampan,” gumam teman
Hyera yang mengidolakan Kai.
“Bagaimana
dengan Lay oppa? Bukannya dulu kau menyukainya?” cetus Hyera heran.
“Lay?
Apa eonni lupa, pertama kali aku mengidolakan Sehun oppa bukan Lay oppa! Aku
suka Lay hanya saja tak seperti aku menyukai Kai!!” ucap Sa ran, ya, nama nya
Lee Sa Ran. Sambil terus memandangi layar ponselnya yang ternyata foto Kai lah
yang menjadi wallpaper ponsel nya.
“Kau
benar-benar tak berpendirian, pertama Sehun, lalu Lay dan sekarang Kai? Jinjja,
cobalah menjadi seperti ku yang hanya menyukai Kris oppa!” kata Hyera bangga
akan prinsip yang dia miliki.
“Jika
eonni bertemu dengannya, apa yang akan eonni lakukan?”
“Eobsoyo!”
tiba-tiba Hyera mengingat saat dia bersama kris di pagi hari itu. kenangan yang
tak akan pernah dia lupakan, apalagi waktu Kris memeluknya, dia merasa fangirl
yang paling beruntung di dunia.
“Jeongmal?
Apa eonni tak akan meminta dia untuk menyiummu, jadi itu akan menjadi first
kiss eonni bersama nya! Wah, jika di bayangkan itu akan benar-benar romantis!
Kris menyium eonni di depan semua penggemarnya!”
“Hentikan,
membayangkannya saja membuatku takut! Ahk, andwe , aku tak mau!” gerutu Hyera
terus menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Mwoya?”
“Kalau
itu terjadi, aku akan di keroyok oleh banyak fangirl yang menggilainya, dalam
sekejap mungkin aku tak bisa lagi menyaksikan mereka di tv bahkan tak bisa
mendengarkan lagu mereka lagi!” Hyera langsung termenung, bagaimana jika itu
benar-benar terjadi? Mungkin seorang
sasaeng fans akan membunuhnya dengan sekali tusukan tepat di jantungnya.
“Baiklah,
lupakan pertanyaan ku tadi, lupakan!!!” seru Sa Ran tersenyum melihat hyera
yang terus terdiam.
>>
Hari
berlalu begitu cepat, malam ini Lay, Kai dan Kris makan malam bersama manager
mereka di dorm mereka. Tak memungkinkan untuk mereka jika mereka makan malam di
sebuah restaurant, itu akan mengundang banyak orang.
“Bukannya
besok kita akan tampil di MuBank?” tanya Kai terus melahap ayam goreng yang
sudah ada di hadapannya.
“Iya,
dan itu menjadi penampilan kita yang ke tiga kalinya di Mubank, benarkan?”
sepertinya otak Lay sekarang sudah lebih membaik.
“Ahk,
iya, aku lupa memberitahu kalian, di pertengahan acara itu, salah satu dari
kalian akan di minta untuk menarik salah seorang fangirl untuk bernyanyi
bersama kalian!” ucap manager mereka dengan tampang serius.
“Mwo?
Menarik seorang fangirl?” kata Kris merasa terkejut dan sedikit amazing
baginya. Sepertinya dia memiliki ide.
Lay,
Kai dan Kris saling memandang satu sama lain, “Apa kalian berpikir yang sama
denganku?” tanya Kai pada mereka.
“Hmm,
sepertinya begitu!” sahut Lay dan Kris. Dan langsung menyuruh sang manager
untuk pergi meninggalkan mereka, karena mereka akan mulai menyusun rencana
untuk penampilan mereka besok hari.
Kai
mulai menjelaskan rencana yang ada di pikirannya kepada kedua hyungnya, “Ini
akan berhasil! Yang akan memilih fangirl ialah Kris hyung, pada saat itu hyung
harus memilih Hyera untuk naik ke panggung, dan kami berdua akan masuk ketika
kalian mulai bernyanyi dan membawa kan sebuah bunga untuknya! Otteyo hyung?”
“Tak
buruk, aku suka! Bagaimana Lay?” tanya Kris pada Lay yang masih berpikir.
“Aku
juga setuju, dan aku yakin ini benar-benar berhasil!”
“Tapi
bagaimana jika dia menolakku?” tanya Kris sedikit tak percaya diri.
“Ayolah,
siapa yang akan menolak seorang Kris, hyung kami!!” puji Kai.
Mereka
pun saling merangkul satu sama lain, “Gomapta!!” ucap Kris.
…
…
…
Hari
ini tepat di hari, dimana mereka tampil untuk ketiga kalinya diacara music show
MuBank. Hyera sudah bersiap-siap untuk menyaksikan mereka perform di atas
panggung, berhimpitan dengan para fangirl lainnya.
Mereka
akan tampil dengan membawakan 3 lagu. Tampilan pertama mereka, iyalah dengan
menyanyikan lagu utama mini album mereka. Di lanjutkan dengan lagu XOXO yang
ada dalam album mereka dengan formasi 12 orang. Dan tampilan terakhir mereka
ialah, dimana Kris akan memilih salah seorang fangirl untuk naik keatas
panggung bersama mereka.
Para
penonton di studio itu sudah ramai meneriakkan nama mereka, ada yang berteriak
Kris, Kai dan Lay. Tak perlu menunggu lama, setelah tampilan lagu XOXO, mereka
turun kebelakang panggung untuk mempersiapkan semuanya.
“Hyung,
kau siap kan?” tanya Lay.
“Tentu!”
kata Kris melangkah naik ke panggung seorang diri.
Inilah
yang ditunggu para penggemar mereka, siapakah yang menjadi fangirl yang
beruntung, malam itu. kris berdiri ditengah panggung, memandang keseluruh
penjuru studio, dan akhirnya ditemukannya seseorang yang dia cari dari tadi. Di
tunjuknya seorang yeoja yang memakai syal berwarna merah maroon yang ada di
barisan tengah penonton.
“Chogi…”
ucap Kris, para staff pun menarik yeoja itu ke atas panggung.
“OMO,
dia sangat cantik, sebenarnya yang beruntung bukanlah dia tetapi kau Kris!” canda
sang Host.
“Nde,
itu benar!” kata Kris spontan. “Sebelumnya aku sudah bertemu dengannya!” kata
Kris membuat para penggemarnya bersorak ramai.
“Itu
pertemuan yang tak di sengaja, benarkan hyera-ssi?” tanya Kris pada Hyera.
“Nde!”
kata Hyera mengangguk. “Heh, ini
seharusnya tak terjadi. Cukup aku bisa berbicara dengannya waktu itu, aisssht!”
benak Hyera merasa kesal pada dirinya sendiri.
“Baiklah,
mari kita dengarkan lagu yang akan mereka nyanyikan, kita sambut Kris dan
Hyera!” kata sang host yang langsung meninggalkan mereka.
“Jinjja, aku bisa gila!
Apa yang harus ku lakukan setelah ini?” batin hyera, dia benar-benar putus asa kali ini.
“Gwaenchanha!!”
bisik Kris padanya. Kris pun langsung meraih tangan hyera dan menggandeng nya.
Studio itu pun seketika benar-benar bising karena teriakan semua fans yang iri
dengan Hyera. “Omo, setelah ini habislah
riwayatku!” seperti rencana mereka,
di pertengahan lagu, Kai dan Lay pun masuk dengan tarian mereka tak lupa mereka
membawa masing-masing serangkai Bunga yang akan mereka berikan pada Kris.
Di
taruhnya bunga itu di atas sebuah bangku yang disediakan di atas panggung.
Entah kapan Lay dan Kai mempersiapkan tarian mereka yang belum pernah mereka
tampilkan, benar-benar daebak!! Di akhiran lagu, Kris pun meraih bunga-bunga
itu dan memberikan bunga itu kepada Hyera sambil berkata, “Saranghae
Hyera-ssi!!”
Akhirnya
kekacauan diantara barisan penggemar tak bisa didebung, para fangirl dan fanboy
terus bersorak membuat studio itu sangat bising. Hyera masih terdiam kaku,
tangannya gemetar dia kelihatan bingung, wajah nya pun menjadi pucat.
“Gwaenchanha Hyera-ssi?” tanya Kris menyentuh bahu kecil Hyera.
“Apa
dia akan menolak hyung? Omo, andwe… jangan mengecewakan hyung kami!!” kata Kai
pelan yang terdengar sampai ketelinga Lay yang ada di sampingnya.
“Eomma…
nae eottokkae? Jika aku menerimanya aku tak akan bisa lagi melihat dunia ini,
dan jika aku menolaknya, Kris oppa akan malu dan aku pun yang harus menanggung
semuanya! Heh, jeongmal, michigetta!! Pikir Hyera.
Kris
masih menunggu jawaban Hyera, dia masih memegangi bunga-bunga itu, Hyera belum
menerimanya. “Otte? Apa ini begitu susah?” kata Kris lagi.
“Benar-benar susah oppa,
kenapa oppa harus melakukannya di atas panggung ini?”… “Anio, demi menjaga mu…”
ucap Hyera pelan. “Tentu… aku juga menyukaimu!!” kata Hyera sedikit gugup dan
meraih bunga yang ada di tangan Kris.
“Yeh,
kita berhasil hyung!!” kata Kai kegirangan sambil menggempalkan tangannya.
“Aku
ikut bahagia hyung!!” ucap Lay memandangi hyungnya, Kris.
“Oke,
baiklah, pertemuan yang tak di sengaja dan menjadi suatu pertemuan yang
akhirnya membahagiakan. Semoga kalian semua setuju, ya!!” Sorak sang host yang
datang menghampiri mereka.
Hyera
mulai memerhatikan semua tatapan tajam yang tertuju padanya, tatapan-tatapan
mengerikan, layaknya mereka akan mengambil nyawa Hyera. Hyera, Kris, Kai dan
Lay pun kembali ke backstage. Kris terus menggenggam tangan Hyera. Tapi, hyera
masih belum terbiasa dan merasa canggung.
Hyera
menghentikan langkahnya dan berkata, “Apa yang membuatmu suka padaku, apa ini
hanya gurauan?”
Lay
dan Kai tercengang mendengar perkataan Hyera tadi. “Mana mungkin Kris hyung
mempermainkanmu, kau tahu hyung selalu menceritakanmu pada kami!” ungkap Kai.
Lay
tak mau ketinggalan dia juga ingin membela hyungnya, “Dia seperti orang gila,
yang selalu termenung dan senyum-senyum sendiri ketika mengingatmu, mengingat
pertemuan singkat itu, apa kau masih tak percaya?”
Hyera
terdiam, Kris pun hanya terdiam. Tiba-tiba hyera menangis, “Aku senang jika
oppa benar-benar mencintaiku, tapi sepertinya ini akan susah untukku, begitu
juga dengan oppa!”
“Maksudmu
apa?” tanya Kris. Lay dan Kai meninggalkan mereka berdua, ini harus di
selesaikan oleh mereka sendiri jadi Lay dan Kai tak harus ikut campur.
“Oppa,
kau menyukai gadis biasa seperti ku. apa penggemarmu akan menerimanya? Mereka
tak akan tinggal diam karena aku memiliki mu. Dan apa oppa tak takut karier
oppa akan rusak karena hal ini??” Hyera mulai menggerutu.
“Nae
gwaenchanha! Pihak agensi ku tak keberatan! Kau juga akan baik-baik saja selama
kau ada di sampingku, aku akan menjagamu. ketika aku bilang aku mencintai mu,
itu benar-benar serius!” kata Kris, dia semakin dewasa.
“Apa
kau akan selalu di sampingku? Aku tak yakin karena kau seorang idola, yang
harus bepergian kesana kemari!” kata Hyera.
Kris
langsung memeluk Hyera, dia bukanlah namja cengeng yang dengan mudahnya
menangis di hadapan yeoja yang dia cintai. “Bukannya kau juga mencintaiku?
Cobalah, untuk melawan semua demi kata ‘Kita’!!” gumam Kris.
Hyera
menghela napasnya, “Baiklah, akan kucoba oppa!”
“Gomawo!
Mm, tersenyumlah, wajah mu terlihat aneh jika seperti itu!” pinta Kris
tersenyum tipis, Hyera pun mencoba tersenyum. Walau terpaksa, dia tetap
terlihat cantik dan Kris semakin menyukainya.
…
Tak
perlu menunggu lama, keesokan paginya. Berita mengenai Kris dan Hyera pun
terpampang lebar di surat kabar, tabloid dan di majalah-majalah fashion seoul.
Dan akhirnya terdengar oleh pihak agensi Kris. Hyera merasa risih dengan berita
yang ada.
“Otte,
apa eonni baik-baik saja?” tanya Sa ran pada Hyera yang masih setia menemani
sahabatnya itu.
“Eoh,
ini begitu sulit. Tapi, semua akan baik-baik saja!” kata Hyera.
“Bukannya
dia Hyera, yang menjadi pacar Kris oppa??” bisik seorang yeoja kepada kawannya yang sepertinya fangirl EXO, hingga terdengar
ke telinga Hyera dan Sa Ran.
“Omo!!”
decik Hyera menutup kepalanya menggunakan topi jaket nya.
“Yaa,
yeoja tak tahu malu!!!” teriak seorang yeoja yang berlari mendekati mereka.
Sa
ran langsung menarik tangan Hyera untuk ikut berlari, “Palli!! Mereka tak akan
membiarkan eonni baik-baik saja, palli!!”
“Eoh?
Sa ran-ah…”
Sekerumunan
yeoja-yeoja itu masih mengejar mereka berdua, butuh waktu yang lama untuk
mereka lepas dari kejaran yeoja-yeoja gila tadi. “Heh, rasanya aku akan
menggila!” keluh Hyera dengan napas yang tak beratur, begitu juga dengan Sa
ran.
“Ayo,
lebih baik kita masuk! Sebelum mereka melihat, dan mengetahui rumah eonni!”
ajak Sa ran.
…
Tak lama ponsel Hyera berdering… pesan dari Kris
untuknya.
_ From : Kris ©
Apa kau baik-baik saja?
Kau sedang apa?
Belum Hyera membalas pesannya, tak lama Kris
mengirim pesan lagi.
_ From : Kris ©
Apa semuanya baik-baik
saja? Jawablah pesanku, palli!!
_ To : Kris ©
Gwaenchanha, hanya saja
tadi ada sedikit masalah. Bagaimana dengan oppa?
Kris
belum membalas pesan dari Hyera, “Apa dia tak khawatir denganku?” gumam Hyera
masih menunggu balasan pesan dari Kris. Tak lama bell rumahnya pun berbunyi. “Jam segini siapa yang datang?” benak
Hyera sambil memandang jam dinding yang ada di kamarnya.
“Nuguseyo??”
kata Hyera sambil membuka pintu rumahnya.
“Taddah…
naega!! Kris-ssi!!” kata orang itu, yang ternyata adalah Kris.
“Apa
aku mimpi? Oppa, sudah larut begini kau masih mau kerumahku?” Hyera merasa
amazing.
“Tentu
saja, bogoshipda Hyera-ah!” kris langsung memeluk Hyera.
“Ayo,
masuklah! Aku takut ada yang melihatmu,” seru Hyera pada Kris, menarik
lengannya.
“Eomma
dan appa mu tak ada?”
“Mereka
sedang di rumah nenek ku, duduklah aku akan membuatkan minum untukmu!” kata
Hyera melangkah masuk ke dapur.
Karena
Hyera tak kunjung keluar, akhirnya Kris pun masuk. “Seorang yeoja akan
kelihatan lebih cantik ketika mereka sedang memasak di dapur!” goda Kris
langsung memeluk Hyera dari belakang.
“Oppa,
jangan menggodaku seperti ini, aku malu!” sahut Hyera memegangi balutan tangan
Kris.
“Apa
kau sudah pernah berciuman?” tanya Kris
usil.
#DEG
Hyera terdiam…
“Apa
aku harus menjawabnya, apa tak ada pertanyaan lain?”
“Jawablah,
aku hanya ingin mendengar jawaban mu!” kata Kris memaksa.
“Aku
tak pernah sekalipun berciuman, waeyo?”
Kris
pun melepas kan pelukannya, “Eoh, baiklah. Itu jawaban yang melegahkan!” kata
Kris, mengurungkan niatnya untuk mencium Hyera.
“Oiya,
apa ada yang terjadi hari ini padamu?” tanya Kris, itulah yang membuatnya
datang menemui Hyera di rumahnya.
“Chogi…
bukan apa-apa!”
“Bicaralah,
aku tahu pasti sesuatu terjadi kan?” kris sepertinya mengerti. Hyera tak ingin
memberitahunya karena dia takut Kris akan mengkhawatirkan dirinya. Tapi, karena
Kris terus memaksa akhirnya Hyera pun menceritakan kejadian tadi siang, dimana
dia dan Sa ran di kejar-kejar yeoja gila fangirl EXO.
“Mwo?
Tapi kau baik-baik saja kan, apa mereka melukaimu?” tanya Kris memeriksa tubuh
Hyera berharap tak ada luka sedikit pun padanya.
“Eobso
oppa, aku berhasil kabur bersama temanku!” kata Hyera, menenangkannya.
“Syukurlah,
aku kesini juga ingin memberitahumu, besok akan ada interview mengenai kabar
ini! Jadi bersiap lah!” ucap Kris.
“Eoh?
Bersiap untuk apa?” Hyera masih belum mengerti apa maksud Kris sebenarnya.
“Lihat
saja besok, aku akan menjemputmu, sudah larut aku akan pulang. Atau kau ingin
aku menginap untuk malam ini dirumahmu?” gumam Kris.
“Eoh?
Andwe, lebih baik oppa pulang saja, aku bisa menjaga diriku sendiri. Pai…
Pai…!” ucap Hyera mendorong Kris untuk segera pulang, karena hari semakin
larut.
…
…
“Kemana
Kris hyung?” tanya Kai pada sang manager.
“Dia
pergi menjemput Hyera, apa kau tak tahu hari ini mereka akan interview!” sahut
sang manager.
“Eoh,
benarkah? Interview… kenapa hyung tak menceritakannya pada kami?” ucap Kai
merasa kesal.
“Interview
ini dilakukan atas permintaan Direktur, jadi mau tak mau Kris harus datang. Karena
berita itu begitu booming saat ini, dan kau harus tahu di luar sana banyak yang
tak setuju dengan hubungan Kris dan Hyera!!” terang sang manager serius.
“Mwo?
Aku harap hyung bisa menyelesaikannya!” kata Kai dengan keyakinannya.
Tepat
pukul 10 siang, semua paparazzi sudah siap di tempat mereka masing-masing. Sang
Direktur dari agensi Kris pun sudah datang. Namun, Kris dan Hyera belum muncul
mereka masih dalam perjalanan.
Tak
lama mereka pun datang dan memasuki ruangan dimana mereka melakukan interview.
Tak perlu menunggu lama, setelah mereka datang, interview itu pun segera di
mulai. “Apa kalian benar-benar saling mencintai satu sama lain?” tanya salah
satu paparazzi.
“Nde,
kami saling menyukai, siapa yang tak menyukai yeoja cantik sepertinya!” gumam
Kris tersenyum memandangi Hyera. Hyera hanya balik tersenyum.
“Bagaimana
dengan nona, apa kau tak takut akan di bully oleh penggemar Kris? Yang kami
tahu, sasaeng fans sangat mengerikan!” tanya paparazzi lainnya.
“Sedikit,
tapi karena aku percaya pada Kris oppa, jadi aku tak begitu takut sekarang. Aku
yakin kami bisa menanganinya dengan baik!” jelas hyera.
Sang
Direktur pun berkata, “Dan satu lagi, Hyera akan ikut training dalam agensi
kami!”
Betapa
terkejutnya Hyera mendengar keputusan Direktur yang sebelumnya tak pernah
membicaraka hal itu, Kris tak kalah terkejutnya. “Bagaimana bisa dia menjadi
training di agensi anda, ketika dia sedang menjalin hubungan dengan Kris?”
paparazzi terus bertanya.
“Tentu
saja itu tak apa, dalam agensi kami tak ada larangan apa pun untuk artis nya
menjalin hubungan. Asal, itu tak mengganggu pihak agensi, hanya itu!” terang sang
Direktur lagi.
Kris
semakin mempererat genggamannya pada Hyera, “Ini berjalan lancar!” bisiknya.
“
pertanyaan terakhir, Kris-ssi, apa kau ingin mengucapkan sesuatu mungkin untuk
para penggemarmu yang kecewa di luar sana!”
“Ah,
nde! Aku ingin bilang aku benar-benar mencintai yeoja yang sedang berdiri
bersamaku saat ini, di tempat ini. Jadi, aku berharap kalian tetap mencintaiku,
dan memberikan perhatian kalian kepada kami. kami akan terus berusaha yang
terbaik untuk kalian, kalianlah yang nomor satu! Jeongmal kamsahabnida!” ucap Kris menundukkan
kepalanya, memberi hormat begitu juga dengan Hyera.
…
…
…
Setelah
interview Kris dan Hyera pun segera pergi. Dia juga sudah membicarakan mengenai
masa training nya dengan Direkturn agensi nya. Hyera setuju, dan dia terpilih
menjadi salah satu training karena video ketika dia bernyanyi dengan Kris sudah
banyak tersebar di media sosial begitu juga di youtube. Karena suara Hyera yang
bisa diperhitungkan akhirnya dia terpilih.
“Aku
benar-benar menjadi orang yang paling beruntung!” gumam Hyera yang duduk manis
di samping Kris didalam perjalanan.
“Waeyo?”
“Karena
aku memiliki mu dan aku di terima menjadi training di agensi mu!” kata Hyera,
senyuman terus merekah di wajahnya.
“Aku
lah yang beruntung, karena aku bisa mendapatkan mu.” Kata Kris ikut tersenyum.
Hyera
terus tersenyum sambil memandang Kris, dia masih merasa ini adalah mimpi yang
menjadi kenyataan. Dia pun tak pernah berpikir, ini akan benar-benar terjadi
padanya. Mereka dalam perjalanan pulang. Dan tanpa sepengetahuan mereka, Sa
ran, Kai dan Lay sudah mempersiapkan kejutan untuk mereka, dirumah Hyera.
…
…
Hyera
dan Kris pun membuka pintu rumahnya, “Surprise!!!” teriak tiga orang ini. Kris
dan Hyera tertawa kecil tak menyangka, mereka akan mempersiapkan semua ini
untuknya.
“Chukkae
hyung, akhirnya kau berhasil!!” kata Kai, Lay hanya mengacungkan jempolnya
sebagai sebuah isyarat.
“Eonni-ah,
Chukkae!!” kata Sa ran.
“Gomawo,
Sa ran-ah!! Gomawo, Lay oppa dan Kai!! Kata Hyera pada mereka.
“Kenapa
kalian bisa ada didalam?” Kris merasa heran atas kehadiran kedua saenginya itu.
“Oh
itu, tadi kami berdua kemari, karena pintunya tertutup jadi kami menunggu
diluar, tapi tak lama dia membuka pintu dari dalam!” terang Lay menunjuk Sa
ran.
“Ah,
ye, Sa ran juga memiliki kunci rumah ini. Karena kami sudah begitu dekat dari
kecil!” sahut Hyera.
“Jadi
namanya Sa ran? Dan akhirnya kami
berencana untuk memberi kalian kejutan!” kata Kai.
“Eoh,
jadi begitu, gomawo!” kata Kris singkat.
“Oiya,
Kai! Sa ran, dia sama seperti ku seorang fangirl EXO. Dan dia itu mengidolakan
mu, apa kau sudah tahu?” Hyera pun memberitahu Kai, Sa ran hanya diam tersipuh
malu.
“Benarkah?
Kenapa dia diam saja, kemarilah!” pinta Kai.
“Eoh?
Aku kesana?” kata Sa ran bimbang.
“Ne,
kemarilah!” Sa ran pun mendekat kearah Kai. Dan akhirnya Kai langsung
memberikan pelukannya pada Sa ran, dia idola yang begitu percaya diri.
“Eoh?
Yaa, Kai!” cetus Lay tak menyangkah dengan tindakan Kai ini.
Sa
ran pun hanya terdiam kaku, “Terima kasih karena mengidolakanku! Teruslah
memberikan kami perhatian, khusus nya kepadaku!” kata kai tertawa kecil.
“Apa
kau ingat saat pertama kali aku memelukmu, ekspresi mu tak beda jauh dengan Sa
ran!” kata Kris pada Hyera mencicipi kue-kue yang sudah mereka siapkan.
“Eoh?
Nde, aku akan terus melakukannya!” kata Sa ran, Kai pun langsung melepaskan
pelukannya.
“Apa
tak ada yang ingin memelukku?” keluh Lay merasa kecewa.
“Baiklah,
aku akan memelukmu hyung!” goda Kai mendekat kearah Lay, tapi Lay malah
menghindar dan mendekat kearah Sa ran. Mereka benar-benar lucu!
Hari
itu begitu berarti bagi mereka, karena setelah itu mereka pun bisa menjalani
hari-hari mereka dengan lebih baik lagi. Tak ada lagi fangirl yang akan
mengejar-ngejar Hyera dijalan begitu juga Sa ran yang tak harus terus
melindungi sahabatnya itu. Sa ran pun akhirnya bisa bertemu dengan Kai secara
langsung bahkan dia mendapatkan pelukan hangat dari sang idola.
“Aku berharap menjadi
yeoja yang beruntung selanjutnya setelah Hyera yang bisa mendapatkan Kris oppa,
aku juga ingin mendapatkan Kai oppa!” benak Sa ran.
Mereka
pun saling tersenyum satu sama lain!!
-The End-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar